Sabtu, 23 Maret 2024

LEMBAH PUTERI

Area perbukitan dekat Pantai Pangandaran yang indah diberi nama Lembah Putri. Lokasinya Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Lembah Putri merupakan kawasan agrowisata yang diresmikan tahun 2002 saat Pangandaran masuk ke wilayah Kabupaten Ciamis.
Objek wisata alam ini menyuguhkan berbagai panorama, dari mulai laut, perbukitan, persawahan, hingga area permukiman di Pangandaran.

Dari informasi yang dihimpun detikJabar, pertama kali dibuka hingga belasan tahun lalu, Lembah Putri ramai dikunjungi wisatawan.

Daya tarik wisata di Lembah Putri sangat beragam. Dari mulai adanya miniatur 'Tembok Besar China', Gua Ronggeng, waterboom, spot foto, dan area perkebunan.

Namun keramaian di Lembah Putri mulai luntur sejak awal berdirinya Kabupaten Pangandaran tahun 2012. Meskipun sempat diaktifkan kembali pada 2016, objek wisata yang dikelola swasta itu kini terbengkalai.

Akses jalan menuju Lembah Putri banyak ditutupi pepohonan tumbang dan tanah longsong yang dibiarkan begitu saja.

Tokoh masyarakat Desa Putrapinggan Salam mengatakan Lembah Putri memang sudah lama tidak beroperasi dan tidak dikunjungi wisatawan.

"Sudah lama tidak ada aktivitas wisatawan di Lembah Putri, kecuali yang berniat mengambil foto dengan keperluan tertentu, seperti prewedding, spot syuting ataupun hanya swafoto," kata Salam belum lama ini.

Menurutnya Lembah Putri memiliki banyak sisi keunikan yang sebenarnya bisa dikembangkan. "Bukit ini kan dekat dengan pantai, panorama yang menawan sepanjang pantai terlihat dari sana, bahkan pemandangan rel kereta Cikacepit nampak jelas," katanya.

Selain itu, kata Salam, pepohonan hijau dan area perkebunan diatas bukit menambah suasana yang asri.

Adapun potensi menarik yang terdapat di Lembah Putri adalah sebagai berikut:
. Miniatur Tembok China
Miniatur Tembok Besar China yang terdapat di Bukit Lembah Putri sangat menarik untuk dilihat dan dijajal. Batu alam setinggi 1 meter dengan batuan berwarna hitam kecoklatan, berundak-undak dan jaraknya antara undakan batunya sangat lebar.

2. Gua Ronggeng
Sebuah cerita rakyat dari warga setempat, Lembah Putri erat kaitannya dengan Dewi Siti Samboja yang melakukan pentas ronggeng di kawasan tersebut. Konon saat malam sering terdengar seperti pementasan musik gamelan ronggeng bersuara disertai ketuk tarian ronggeng.

3. Pendopo Lembah Putri
Di atas ketinggian diperkirakan 500 mdpl, puncak bukit Lembah Putri terdapat sebuah pendopo untuk istirahat. Bangunan dengan luas 100 meter persegi itu bisa dipakai untuk sekadar berteduh.

Dari atas bukit itu bisa melihat bentangan Pantai Pangandaran, cagar alam, samudera, gulungan ombak, serta terasa embusan angin sepoi-sepoi.

4. Spot Menarik untuk Paralayang
Objek Wisata Lembah Putri semula memang dikemas untuk menjadi agrowisata. Namun hingga saat ini setelah terbengkalai belum ada revitalisasi.

"Memang belum ada informasi rencana pembangunan ulang. Saya kurang tahu kalau soal revitalisasi," kata Salam.

Menurutnya dulu Lembah Putri ramai ditambah ada waterboom di samping bukitnya. Namun itu pu tidak bertahan lama.

Bukit Lembah Putri saat ini dilirik klub Paralayang Indonesia. Dalam kunjungannya pada Selasa (27/12/2022), mereka meninjau lokasi potensi landasan Paralayang dari Bukit Lembah Putri.

"Lembah Putri ini unik, bakalan jadi penerbang pertama spot paralayang yang langsung terbang dari atas bukit menuju atas laut dan mendarat di tepian pantai," kata pelatih Persatuan Layang Gantung Indonesia (PLGI), Anwar Permana.

Ia mengatakan secara trek Lembah Putri berada di posisi aman untuk start karena bukit berada di atas ketinggian lebih dari 200 mdpl. "Kan ideal untuk terbang Paralayang 50 mdpl. Ini lebih, spotnya menarik," kata Anwar.

Selain itu arah mata angin barat ke timur di wilayah tersebut sangat baik. Tentunya akan berpengaruh terhadap aktivitas Paralayang.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Pangandaran untuk menjadikan Lembah Putri ini spot latihan Paralayang di Pangandaran," ucapnya.
Sementara Ketua FASI Pangandaran Nopi Hidayat mengatakan pihaknya sudah melakukan lobi ke pihak pengelola agar dibuatkan spot Paralayang. "Selain nantinya jadi objek wisata, kami juga bisa menjadi pertunjukan wisata," katanya.

Menurutnya pihak pengelola sudah memberikan restu kepada klub Paralayang. Namun tinggal mendapatkan izin dan dorongan pemerintah daerah.

0 komentar:

Posting Komentar