Sabtu, 16 Maret 2024

GOA CIRENGGANIS

 Kabupaten Pangandaran terkenal dengan keindahan alamnya yang indah. Namun dibalik itu Pangandaran menyimpan segudang cerita menarik, salah satunya memiliki mata air Cirengganis.
Mata Air Cirengganis konon dulunya merupakan tempat pemandian Dewi Rengganis istri dari Prabu Anggalarang yang waktu itu kawasan Cagar Alam Pananjung masih menjadi lokasi kerajaan Galuh Pangauban.

Lokasi Goa Cirengganis berada di Taman Wisata Alam (TWA) Pananjung, Pangandaran. Jalan untuk menuju Goa Rengganis hanya berjarak 600 meter dari pintu Cagar Alam bagian timur.

Untuk menuju Goa Rengganis harus melewati hutan Cagar Alam yang rindang, namun posisinya tidak terlalu dalam.

Disarankan jika pengunjung ingin Goa Rengganis untuk cuci muka air suci yang dianggap bisa membuat awet muda.

Sepeninggalan Kerajaan Galuh Pangauban sumur mata air Dewi Rengganis saat ini menjadi rebutan orang-orang yang berkunjung ke Cagar Alam Pangandaran.

Bahkan tak sedikit pengunjung yang sengaja ke Cagar Alam dengan tujuan ke mata air goa Rengganis.

Tak sedikit dari kalangan artis, penyanyi hingga sejumlah tokoh yang melakukan bersuci atau pembersihan diri dengan cara cuci muka ataupun mandi. Pengelola Cagar Alam Pangandaran Bambang mengatakan memang sering ada yang sengaja ke Air Pemandian Dewi Rengganis.

"Tujuan mereka karena percaya bahwa mata air Goa Rengganis dapat membuat awet muda," ucapnya kepada detikJabar saat berbincang di Cagar Alam Pangandaran, Senin (3/7/2023).

Ia mengatakan sumber mata air Rengganis berasal dari sungai diatas bukit yang masuk kedalam goa, kemudian muncul dari bawah, yang masuk dalam serapan tanah. Konon dalam goa Cirengganis terdapat 4 curug dalam goa.

Menurutnya ada sejumlah pihak yang sempat masuk, namun hanya orang tertentu yang bisa masuk. Bambang mengatakan kepercayaan mata air goa tersebut bisa membuat awet muda sudah sejak lama.

"Konon cantiknya Dewi Rengganis ada campur tangan air mata yang dulu namanya Sindang Kahuripan atau Goa Pananjung," katanya.

Selain membuang awet muda Cirengganis kandungan airnya pernah diteliti bahwa mengandung sulfur yang tinggi.

"Kandungan sulfur itulah yang jadi menghaluskan kulit. Airnya mengandung zat kafur belerang yang bagus untuk kulit," ucapnya.

Bambang menuturkan, secara mistiknya memang percaya bahwa siapapun yang terkena air Cirengganis dapat membuat awet muda.

"Sering ada penyanyi dangdut dan artis yang terpikat masuk ke air pemandian cirengganis.

Selain itu kan banyak yang syuting film disini, dilihat bagus, terus jadi mencoba," katanya. Kendati demikian, kata Bambang, tak sedikit orang yang percaya jika tempat itu bisa untuk meminta apapun.

"Tetapi kepercayaan orang lain berbeda-beda. Ada yang percaya, adapun yang menganggap sebagai cerita budaya," ucapnya.

Goa Cirengganis memiliki panjang 120 meter ke dalam dan di dalamnya terdapat curug terasering dengan lebar goa beragam 3-5 meter.

Nama Cirengganis
Kuncen Cirengganis Mbah Kumis mengatakan nama Cirengganis diambil dari kata Sunda Air yaitu Cai (Ci) dan Rengganis itu sosok putri cantik di zaman Kerajaan Galuh Pangauban.

Menurutnya dalam sehari saat weekdays ada lebih dari 10 pengunjung dengan niatan berbeda saat berkunjung ke Cirengganis.

"Kalau kebanyakan mah sih penasaran pengen cuci muka pakai Cai mata air Rengganis," ucapnya.

Ia mengatakan saat weekend pengunjung ke Cirengganis terbilang lebih banyak ada 100 lebih kalau saat weekend. "Ada juga artis kesini, tapi abah tak bisa sebut," ucapnya.

Kata Abah niatan datang ke Cirengganis harus dengan penuh hati untuk mencari hikmah dari sang pencipta alam, bukan ke goanya.

Sementara itu wisatawan asal Wonosobo, Jawa Tengah, Armadi (51) mengatakan datang ke Goa Rengganis Cagar Alam dengan tujuan berwisata.

"Ke sini hanya penasaran aja pengen merasakan mata air Rengganis. Seger banget airnya,'' kata Armadi.

Ia mengatakan datang ke Pangandaran bersama 50 rombongan lainnya, karena tujuannya untuk main ke pantai dan tadabur alam disini.

"Alhamdulillah lumayan puas banget, semua keluarga juga pada senang," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar