NUSA DANAS

Kolam Renang Nusadanas ini termasuk wisata baru loh. Desainnya pun cukup menarik, desain kolamnya minimali seserhana tapi view nya bagus lho! saat ini Sehingga semakin membuat pengunjung senang melihat suasanya yang bagus dan kekinian Meski terbilang baru, namun pengunjung yang datang lumayan kok. Ramainya ketika waktu liburan, banyak warga Pangandaran yang berbondong-bondong mendatangi kolam ini untuk berenang atau merasakan segarnya air kolam yang jernih. Apalagi kondisi cuaca di Pangandaran saat ini cukup panas, maka pas banget bila dipakai untuk berenang di kolam renang Nusadanas ini.

LOKASI KOLAM RENANG NUSADANAS

Bila sobat kepo tertarik untuk berenang di Kolam Renang Nusadanas ini, maka langsung saja menuju ke lokasi. Nah, lokasinya sendiri terletak di Dusun Karangwangkal, Desa Bojong, Kabupaten Pangandaran.

RUTE KOLAM RENANG NUSADANAS

Adapun rute yang bisa Sobat kepo tempuh, dimulai dari Pantai Pangandaran menuju Parigi. Awal rutenya dari Cibenda silahkan lurus aja setelah sampe dusun Karang Nangka Sobat kepo belok kanan ke arah desa Bojong lurus lagi terus pas nyampe perempatan Bojong sobat kepo masuk dusun Karang Wangkal dan tanya Kolam Renang Nusa Samad ki NTO

HARGA TIKET MASUK KOLAM RENANG NUSADANAS

Harga tiket masuk Kolam Renang Nusadanas cukup terjangkau kok, cuma Rp10.000/orang. Jadi, tak perlu biaya mahal untuk bisa menikmati liburan dengan berenang di kolam renang ini

Read More

BUKIT DAMAI INDAH

Berwisata ke Kabupaten Pangandaran tak selalu berkaitan dengan pantai. Cobalah menikmati juga bentangan alamnya dari ketinggian.

Pangandaran, daerah dengan 10 wilayah kecamatan dan merupakan kabupaten di Jawa Barat ini, identik dengan pantai. Padahal, Pangandaran juga memiliki banyak destinasi wisata yang mengeksplorasi keindahan perbukitan.

Salah satunya, kawasan Bukit Damai Indah di Dusun Cikubang, Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Sesuai namanya, destinasi berkonsep rumah makan dengan fasilitas istirahat ini berada di atas bukit. Pengelola menata bukit menjadi taman-taman yang indah. Saung-saung didirikan di atas bukit, sehingga pengunjung langsung disuguhi panorama alam Pangandaran dari ketinggian.

Hamparan sawah dengan segala aktivitas petani dan hijaunya hutan memberikan efek ketenangan bagi para pengunjung. Hembusan angin dan hawa sejuk memberikan kesegaran di tengah cuaca panas khas daerah pesisir.

Bagi yang gemar berfoto, jangan khawatir di kawasan ini banyak spot foto yang Instagramable dengan view Pangandaran. Replika bulan sabit dan tangan raksasa menjadi spot foto ikonik dari lokasi ini.

Sementara itu, sajian kuliner yang disuguhkan juga cukup menggugah selera. Jangan lewatkan kenikmatan menyantap nasi liwet khas Bukit Damai Indah. Disandingkan dengan bakar ikan bumbu kacang atau gurihnya sop pindang gunung, nasi liwet seakan mengalir cepat ke dalam lambung.

"Nasi liwetnya ditaburi irisan rawit, jadi pedas segar. Bumbu ikan bakarnya juga enak, ada hangat-hangat dari jahe," kata Dede Ihsan, salah seorang pengunjung.

Kawasan bukit ini idealnya menjadi lokasi transit sebelum atau sesudah berwisata penjelajahan sungai, baik di Santirah river tubing atau Ciwayang river tubing.

"Kami baru saja berwisata dari Ciwayang, basah-basahan menjelajahi sungai Ciwayang. Kemudian mencoba mampir ke sini, makanannya enak apalagi saat keadaan lapar sehabis menyusuri sungai," kata Ibel, pengunjung asal Tasikmalaya. Dia juga mengaku puas berfoto-foto dengan berbagai latar belakang di Pangandaran.

Read More

MATRAS

Terletak di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran ada spot baru buat swafoto (selfie) yang lagi hits dan tak kalah dengan tempat selfie lainnya. Lokasinya yaitu di sebuah DAM peninggalan belanda yang di gunakan para petani untuk irigasi yang lebih dikenal dengan nama Matras.

Objek wisata Matras bisa dijadikan pilihan untuk berlibur bersama keluarga, sahabat, maupun pasangan. Para Pengunjung yang datang akan disuguhkan suasana alam yang sejuk dan segar yang tentunya masih alami dengan spot-spot selfie yang keren. 

Selain untuk Berwsafoto di matras juga bisa melakukan kegiatan seperti berenang, flying fox , bakar ikan dan lain-lain. Dengan membayar tiket sebesar 10.000 rupiah pengunjung dapat menguji adrenalin menikmati sensasi melayang melintasi sungai menggunakan flyingfox yang jaraknya ± 100 meter-an.

Read More

CURUG BOJONG

Curug Bojong merupakan salah satu objek wisata alam di Pangandaran yang memiliki tampilan air terjun yang cukup unik.

 

Keunikan tersebut adalah berupa tampilan air terjun yang berundak sehingga menciptakan view yang indah.

 

Keberadaan Curug Bojong ini menambah daftar wisata air terjun di Pangandaran yang begitu banyak.

 

Tahukah kamu bahwa pesona yang dimiliki oleh Curug Bojong dapat membuat para pengunjungnya merasa terpana. Seolah memiliki magnet tersendiri, tampilan curug ini terasa begitu indah.

 

Nah, bila kamu sedang berada di Kabupaten Pangandaran, maka jangan melewatkan diri untuk berkunjung ke Curug Bojong ya.

 Lokasi dan Trekking Curug Bojong

 

Objek wisata Curug Bojong berlokasi di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

 

Menariknya, saat kamu sampai di loket wisata Curug Bojong, kamu bisa melakukan perjalanan dengan trek yang mudah untuk bisa sampai di lokasi curug.

 

Pertama, kamu akan langsung menjumpai jalan yang sudah di cor seusai dari loket tiket. Kemudian, kamu harus melanjutkan perjalanan dengan menyebrangi sungai. Namun jangan khawatir, sebab aliran sungai tidaklah deras.

 

Setelah menyebrang, para pengunjung kemudian akan berjalan menapaki tangga yang sudah di cor. Akhir dari tangga itulah yang nantinya akan menghantarkanmu untuk sampai di Curug Bojong.

 

Daya Tarik Curug Bojong

 

1. Tampilan Air Terjun Yang Cantik

 

Daya tarik utama Curug Bojong tentunya terletak pada tampilan air terjun yang megah, lebar, dan cukup tinggi, serta indah.

 

Curug Bojong ini memiliki bentuk air terjun berundak atau block waterfall. Sehingga akan tercipta view air terjun yang indah.

 

Perlu diketahui bahwa air terjun di Curug Bojong ini mengalir dari aliran Sungai yang ada di atasnya. 

 

Sehingga tak heran, jika debit air di Curug Bojong cenderung dipengaruhi oleh musim, kadang deras kadang pula kecil.

 

2. Kolam Alami

 

Di bawah Curug Bojong terdapat sebuah cekungan besar yang membentuk kolam alami dengan air yang mengalir dari curug.

 

Di kolam alami inilah para wisatawan biasanya menghabiskan waktu dengan berenang dan bermain air. Saat melakukannya, akan terasa begitu sejuk dan segarnya air di tempat ini.

 

Menariknya, warna air di kolam alami ini juga sangat indah, yakni gradasi warna hijau dan biru. Oleh karenanya, para pengunjung biasanya tak lupa untuk berswafoto di dalamnya.

 

Nah, air dari kolam alami ini nantinya akan terus mengalir menuju ke sebuah sungai. Sehingga saat cuaca mendukung, akan ada banyak titik dan spot untuk bermain air.

 

Jadi itulah beberapa daya tarik yang dimiliki oleh Curug Bojong Pangandaran. Apakah kamu tertarik untuk mengunjunginya?

Read More

PANTAI LEGOK JAWA

PANTAI Legok Jawa merupakan salah satu tempat wisata yang ramai. Selain tempat wisata, Pantai Legok Jawa ini merupakan tempat nelayan untuk mencari nafkah dan menyandarkan perahunya di bibir pantai.

Pantai Legok Jawa ini terletak di wilayah Desa Legok Jawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran atau sekitar tiga kilometer dari Pantai Madasari.

Bibir pantai yang luas, Pantai Legok Jawa ini dihampit oleh dua Desa yaitu Desa Ciparanti dan Desa Masawah.

Keistimewaan Pantai Legok Jawa ini, hampir sama dengan Pantai Madasari yaitu ada spot batu karang yang indah dan alami di bibir pantai. Spot batu karang itu ada di Blok Karangtaulan, di depan Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa.

Pantai Legok Jawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran (Tribun Jabar/Padna)

Pantai Legok Jawa ini masih satu hamparan dengan Pantai Madasari. Untuk mencapai ke lokasi Pantai Legok Jawa dari Pantai Pangandaran membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.

Tempat ini menjadi pilihan wisawatan, karena suasana yang indah di bibir pantai, membuat pengunjung bisa memanjakan diri bersama keluarga. Namun karena ombaknya yang cukup besar, di Pantai Legok Jawa ini, tidak diperbolehkan untuk berenang. Dan disana juga pengunjung biasa melihat pacuan kuda. 

Read More

CITUMANG GREEN VALLEY

Citumang atau sering disebut dengan Green Valley merupakan destinasi wisata yang menyuguhkan panorama alam dengan wisata sungai yang menjadi daya tarik utamanya.

Destinasi ini terletak di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran yang berjarak sekitar 16 KM dari Pantai Pangandaran dengan waktu tempuh sekitar 27 menit. Untuk mencapai tempat ini bisa menggunakan moda transportasi pribadi maupun sewa.

Wisata ini memiliki aliran sungai yang jernih berwarna biru kehijauan serta arus yang tenang dan di sisi kiri dan kanannya terdapat hutan lindung yang masih asri. Bagi wisatawan yang hobi dengan aktivitas yang menantang, Citumang merupakan spot yang cocok untuk aktifitas air seperti body rafting dan berenang.

Body Rafting Citumang memiliki panjang trek sekitar 3 KM dengan panjang durasi pengarungan sekitar 2 sampai 3 jam mengikuti arus dan masuk menyusuri goa yang dinamakan Goa Kali Numpang menuju rellax area. Sebelum body rafting berakhir, wisatawan bisa menjajal beragam spot yang memacu adrenalin seperti melompat dari atas pepohonan setinggi 12 meter ataupun dari ketinggian 7 meter dari depan mulut goa ke dalam sungai yang memiliki kedalaman sekitar 5 - 7 meter.

Wisatawan tidak perlu khawatir, selain dilengkapi helm serta life jacket, pemandu yang berpengalaman dan berlisensi siap memberikan kenyamanan dan keamanan. di sekitar area Green Valley juga terdapat taman yang luas dan kolam renang untuk anak-anak, serta spot terapi ikan yang bisa menjadi salah satu pilihan untuk menikmati akhir pekan bersama orang tercinta ataupun keluarga.

Read More

PANTAI BATU HIU

Pantai Batu Hiu merupakan destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan laut lepas Samudera Hindia dari view bukit karang. Pantai Batu Hiu kerap disebut sebagai Tanah Lot nya Jawa Barat karena memiliki batu karang yang menjorok ke tengah laut seperti halnya Tanah Lot di Pulau Bali. Selain itu, terdapat sebuah batu karang di tengah laut yang bentuknya menyerupai ikan hiu. Dari sinilah istilah nama Pantai Batu Hiu berasal.

Pantai Batu Hiu menjadi tujuan favorit wisatawan yang ingin beristirahat sembari menghabiskan bekal makan siang karena memiliki hamparan rumput yang hijau, ditumbuhi vegetasi Pandan Wong yang memberikan nuansa teduh serta semilir angin laut yang semakin menambah kenyamaan wisatawan untuk bersantai menghilangkan lelah setelah menjelajahi destinasi wisata lain yang berada di Kabupaten Pangandaran.

Pantai Batu Hiu juga kerap menjadi lokasi foto shoot pre-wedding karena memiliki panorama alam yang indah. Selain itu terdapat situs makam keramat yang dikaitkan dengan cerita rakyat yang konon katanya di tempat tersebut pernah disinggahi sejumlah pasukan buangan kerajaan Mataram yang dinamakan Ki Braja Lintang yang dipimpin oleh Aki Gede dan Nini Gede.

Tidak jauh dari Pantai Batu Hiu terdapat  konservasi penyu yang dikelola oleh Kelompok Pengawas Masyarakat Biota Laut (POKWASMAS) yang gagas oleh Kang Didin. Lokasi tersebut dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari Tourist Information Center ke arah barat sekitar ± 150 menit. Di penangkaran penyu, wisatawan dapat melihat berbagai jenis penyu seperti penyu hijau, penyu tempayan dan penyu pipih. Wisatawan juga berpeluang ikut serta melepaskan tukik (anak penyu) ke laut lepas ketika tukik sudah berusia 3-5 bulan.

Berlokasi di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Pantai Batu Hiu berjarak ± 22 km dari Pangandaran dan dapat ditempuh dalam waktu 35 menit dengan menggunakan kendaraan. Wisatawan yang hendak berkunjung ke Pantai Batu Hiu dapat menggunakan angkutan umum dari terminal Pangandaran menuju Gapura Pantai Batu Hiu yang letaknya berada di sebelah kiri jalan Raya Pangandaran - Cijulang. Setelah itu, wisatawan dapat menggunakan becak atau berjalan kaki menuju Pantai Batu Hiu dengan jarak tempuh sekitar 500 meter.

Fasilitas yang tersedia di Pantai Batu Hiu diantaranya adalah toilet, mushola, pendopo, gazebo, tempat parkir, warung makanan minuman, cendera mata dan penginapan.

Read More

PANTAI PASIR PUTIH

Dari Pantai Pasir Putih ini kita dapat melihat keindahan alam Pantai Selatan Ciamis yang membentang dari Batu Karas hingga Pangandaran.

Berkeliling di sekitar Pantai Barat Pangandaran, Anda dapat melihat ada satu sisi pantai dengan penampilan yang berbeda di Cagar Alam Pananjung. Itulah Pantai Pasir Putih. Sesuai namanya, pantai ini memiliki pasir berwarna putih. Hal ini berbeda dari umumnya kawasan pantai yang lain di sekitar Pangandaran yang berpasir kecokelatan.

Berada di area Cagar Alam, pantai ini terpisah oleh tebing batu karang dengan kawasan Pantai Barat yang lain. Untuk mencapai pantai ini, ada dua rute yang bisa kita ambil yaitu jalur darat dan jalur laut. Melalui darat, kita bisa masuk melalui gerbang barat Cagar Alam Pananjung, kemudian berjalan kurang lebih 300 meter. Sedangkan melalui laut, kita dapat menyewa perahu dari kawasan Pantai Barat. Harga sewa perahu Rp. 15.000 per penumpang dengan maksimal 7 orang penumpang sekali trip.

Daya tarik utama dari pantai ini adalah nuansa alami yang masih cukup terjaga. Karena berada di kawasan konservasi, Anda dapat melihat sejenis kera yang berkeliaran disekitar pantai ini. Kera tersebut ada yang cukup jinak untuk didekati dan diajak bermain, tetapi ada pula yang bersikap agresif. Anda juga dapat menyelam atau snorkeling di perairan dangkal di dekat Pantai Pasir Putih. Airnya yang jernih memungkinkan anda untuk melihat hingga ke dasar dan mengamati biota laut seperti kuda laut, bintang laut, teripang, tiram dan ikan yang ada di sana.

Di pinggir pantai, anda bisa mencoba mencari kulit kerang dan potongan ganggang (rumput laut) segar yang hanyut terdampar di pantai. Anda juga dapat mengajak anak-anak bermain pasir atau sekedar duduk menikmati panorama alam yang masih tetap terjaga meskipun sempat diterjang tsunami beberapa tahun yang lalu. Dari Pantai Pasir Putih ini kita dapat melihat keindahan alam Pantai Selatan Ciamis yang membentang dari Batu Karas hingga Pangandaran.

Read More

GREEN CANYON

Pesona aliran sungai Cijulang yang menembus goa dihiasi indahnya stalaktit dan stalakmit serta hujan abadi.”

Green Canyon pada awalnya oleh masyarakat setempat diberi nama Cukang Taneuh yang berarti jembatan tanah, karena di tempat ini terdapat jembatan tanah lebarnya ± 3 meter yang terbentuk secara alamiah melalui proses alam sehingga menghubungkan kedua tebing sungai. Nama Green Canyon pertama kali dipopulerkan oleh seorang turis yang bernama Bill Jhon. Pada waktu itu dia sedang berpetualang menyusuri sungai Cijulang melihat pemandangan yang menakjubkan seolah mengingatkannya pada sebuah Ngarai yang terdapat di Grand Canyon, Arizona, Amerika Serikat yang membelah sungai Colorado.

Green Canyon merupakan wisata alam berupa aliran sungai yang diapit oleh dua buah bukit bebatuan yang menembus gua. Pada mulut goa dihiasi gemercik tetesan air yang menyerupai hujan abadi yang memberikan kesan kesempurnaan akan keindahan alam.

Destinasi wisata yang terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran ini memiliki beberapa titik atraksi wisata diantaranya Gua Cukang Taneuh, Batu Tengah, Batu Payung dan Pemandian Putri. Green Canyon menawarkan aktivitas wisata mulai dari berperahu untuk wisatawan yang hanya ingin sekedar menikmati pemandangan alam, berenang, body rafting, terjun ke dalam air dan menjelajahi tebing bagi wisatawan yang menyukai tantangan yang memacu adrenalin.

Akses menuju Green Canyon terhitung mudah, wisatawan dapat menggunakan angkutan umum dari terminal Pangandaran menuju terminal Cijulang yang berjarak ± 27 km yang dapat di tempuh sekitar ± 40 menit dengan menggunakan kendaraan. Setelah itu, dari terminal Cijulang wisatawan dapat menggunakan ojek ataupun sewa mobil menuju Dermaga Ciseureuh, dengan waktu sekitar ± 5 menit. Angkutan umum dari terminal Pangandaran ke Cijulang mulai beroperasi dari pukul 05.00 WIB – 19.00 WIB dan sebaliknya dari arah terminal Cijulang ke terminal Pangandaran mulai beroperasi dari pukul 05.00 WIB – 16.00 WIB.

Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Green Canyon adalah musim kemarau, karena ketika musim hujan turun maka debit air sungai akan naik. Green Canyon buka setiap hari mulai dari jam 08.00 WIB – 16.00 WIB, kecuali hari Jumat buka jam 13.00 WIB – 16.00 WIB.

Fasilitas pendukung yang ada di Green Canyon diantaranya adalah dermaga perahu, tempat parkir, pusat informasi, ruang tunggu, toilet, mushola, warung makanan minuman, tempat oleh-oleh, restaurant seafood, dan hotel.

Selamat menikmati keindahan alam di destinasi wisata Green Canyon.

Read More

Pantai Batu Karas

Berlokasi di Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Jaraknya sekitar ± 7,7 Km dari wisata alam Green Canyon, dengan waktu tempuh ± 14 menit dengan menggunakan kendaraan.

Pantai Batukaras menawarkan daya tarik pantai yang landai; ombak yang bagus untuk berenang, berselancar dan permainan air seperti banana boat; spot yang tepat untuk bersantai menikmati sunset dan sunrise.

Bagi anda yang suka berpetualang, Batukaras menawarkan beberapa tempat yang cocok untuk berkemah dan hiking diantaranya adalah Karangnunggal yaitu pantai terpencil di area Batukaras yang memiliki bukit karang menjulang tinggi di bibir pantai yang sangat indah. Selain itu, wisatawan juga dapat melihat view Pantai Pangandaran, Pantai Batu Hiu, Pelabuhan Bojong Salawe dan Pantai Madasari dari atas bukit Pantai Batukaras.

Pantai dengan ombak yang landai menjadikan pantai Batukaras sebagai tempat favorit wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik yang memiliki hobi untuk berselancar, karena pantai ini diapit oleh teluk kecil menjadikan gelombang ombak yang menerjang ke pantai tidak terlalu liar sehingga bagi wisatawan yang baru mulai menggemari surfing, Pantai Batukaras sangat tepat untuk dikunjungi.

Berjarak 33 Km dari Pangandaran, Pantai Batukaras dapat ditempuh selama ± 50 menit menggunakan kendaraan pribadi. Fasilitas pendukung yang ada di Pantai Batukaras diantaranya adalah tempat parkir, mushola, kamar mandi, warung makanan minuman, restaurant seafood, penginapan, penyewaan papan selancar dan ban renang serta sarana permainan banana boat.

Read More

Pantai Madasari

Spot Menarik Pantai Madasari

Berikut ini 7 spot menarik yang dapat kamu kunjungi di Pantai Madasari, seperti dilansir dari situs resmi Pantai Madasari dan situs Pemkab Pangandaran:

1. Muara Madasari

Muara ini masih berada di kawasan Pantai Madasari. Pantai ini landai dengan karakteristik pantai berkarang. Spot ini cocok buat anak-anak kecil yang ingin bermain air, karena ombak di sini tidak besar..

2. Sebrotan

Sebrotan adalah salah satu pemandangan yang unik dari Pantai Madasari. Sebrotan ini merupakan semburan air yang muncul dari ombak besar ketika menghantam celah batuan karang. Wisatawan sering berfoto dengan momen sebrotan sebagai latar belakang.

3. Legok Gandu

Legok Gandu juga merupakan bagian pantai yang landai dan cukup berkarang. Ombak di sini lebih besar daripada Muara Madasari, tetapi masih asyik digunakan untuk bermain air. Selain itu, pemandangan dari Legok Gandu juga menarik karena terlihat tebing karang yang indah.

4. Pantai Cariu

Jika kamu hobi memancing, kamu bisa datang ke Pantai Cariu yang masih berada di kawasan Pantai Madasari. Kamu bisa menikmati keindahan laut dari tebing karang. Dari spot ini, kamu juga bisa menikmati panorama matahari terbit.

5. Karang Seugeuh

Karang Seugeuh adalah spot menarik bagi kalian yang ingin berkemah. Selesai memasang tenda di sore hari, kamu bisa menyaksikan pemandangan matahari tenggelam (sunset) dari spot ini.

6. Batu Leuit

Batu leuit adalah salah satu pulau kecil atau batu karang besar di Pantai Madasari. Bentuk karang ini unik karena seperti tempat menumbuk padi, yaitu kecil di bagian bawah dan besar di bagian atasnya. Batu karang ini sering dijadikan latar belakang foto wisatawan Pantai Madasari.

7. Surfing Spot Singkil

Terakhir adalah surfing spot Singkil buat kalian yang hobi berselancar. Di titik ini, ombaknya cukup besar dan cocok untuk berselancar.

Harga Tiket Pantai Madasari

Harga tiket Pantai Madasari dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain tiket masuk, sewa camping ground, sewa tenda, hingga paket wisata.

Tiket Masuk

Harga tiket masuk Pantai Madasari diatur berdasarkan jenis kendaraan yang dipakai, yaitu:

Sepeda motor: Rp 9 ribu

Minibus/sedan/jip: Rp 30 ribu

Elf/L300/dan sejenisnya: Rp 60 ribu

Bus sedang/truk/bermuatan 30 orang: Rp 120 ribu

Bus besar/bermuatan lebih dari 30 orang: Rp 170 ribu

Sewa Camping Ground

Jika kamu ingin berkemah, maka ada biaya tambahan untuk menyewa camping ground seharga Rp 25 ribu. Dengan harga ini, kamu harus membawa tenda sendiri.

Sewa Tenda

Di Pantai Madasari juga ada sejumlah persewaan tenda. Harganya mulai dari Rp 125 ribu untuk tenda berkapasitas 4-5 orang. Selain tenda, kamu juga mendapatkan fasilitas berupa matras serta jasa pasang dan bongkar.

Paket Wisata

Jika tak ingin ribet, kamu bisa camping dengan memilih paket wisata dengan harga mulai dari Rp 125 ribu per orang hingga Rp 250 ribu per orang. Paket yang didapatkan antara lain tenda, lampu, colokan untuk isi daya HP, makan, api unggun, hingga rafting.

Lokasi dan Rute Pantai Madasari

Pantai Madasari terletak di Jalan Pantai Madasari, Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Lokasinya mudah ditemukan karena berada di tepi jalan raya.

Jika naik motor dari pusat kota Pangandaran, jaraknya sekitar 15 km atau bisa ditempuh sekitar 30 menit. Kamu bisa melewati Jalan Raya Cijulang dan terus ke arah selatan, kemudian Jalan Sasak Gantung dan menyeberang jembatan, kemudian masuk Jalan Jalur Batu Karas, hingga Jalan Pantai Madasari.

Jika naik mobil, jaraknya sekitar 20 km atau sekitar 35 menit. Kamu bisa melewati Jalan Raya Cijulang sampai melewati objek wisata Green Canyon, kemudian masuk ke Jalan Pasir Gadung, kemudian Jalan Raya Cimerak, belok ke Jalan Masawah, hingga Jalan Madasari.

Nah, itulah tadi informasi lengkap mengenai Pantai Madasari, mulai dari 7 spot menarik, harga tiket masuk, hingga lokasi dan rutenya. Kalau ke Pangandaran, jangan lupa mampir ke sini.

Read More