Orchid Forest Cikole

Ingin berkunjung ke wisata alam di Bandung yang bisa sambil healing? Orchid Forest Cikole di Lembang adalah jawabannya.
Lembang Bandung lagi-lagi menawarkan spot pariwisata yang menawan, unik, sekaligus aesthetic. Berlokasi di kawasan hutan lindung, Orchid Forest Cikole memiliki luas sekitar 12 hektar.

Di sana, traveler bisa menjelajah hutan pinus anggrek indah. Dengan udaranya yang sejuk dan banyaknya tanaman bunga yang tersebar menambah kecantikan objek wisata satu ini.
Oh iya, Orchid Forest Cikole juga ramah anak dengan adanya sejumlah spot menarik yang bisa dikunjungi. Kalau tertarik berkunjung ke Orchid Forest Cikole, ketahui informasi lebih lanjutnya pada artikel ini, ya!

Ada Apa Saja di Orchid Forest Cikole?

Orchid Forest Cikole bukan sekadar hutan biasa, lho. Di sini, ada berbagai spot indah dan menarik yang dapat didatangi.

Read More

GUNUNG TANGKUBAN PARAHU

Gunung Tangkuban Parahu) adalah salah satu gunung yang terletak di Desa Ciater, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, Gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang. Daerah Gunung Tangkuban Parahu dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya adalah 17oC pada siang hari dan 2 °C pada malam hari.Gunung Tangkuban Parahu terbentuk sekitar 125.000 tahun lalu di Kaldera Sunda. Gunung ini, menurut T. Bachtiar dan Dewi Syafriani dalam buku Bandung Purba, lebih muda dari Gunung Burangrang. Gunung Burangrang yang terletak di sisi barat Gunung Tangkuban Parahu terbentuk sekitar 210.000 hingga 105.000 tahun lalu. Menurut T. Bachtiar, Gunung Tangkuban Parahu lahirnya setelah terbentuknya Sesar Lembang. Ketika Gunung Tangkuban Parahu meletus, sebagian material alirannya yang mengalir ke selatan tertahan di kaki patahan.

Sepanjang sejarahnya, aktivitas yang terjadi di gunung Tangkuban Parahu telah membentuk 13 kawah. Tiga kawah diantaranya populer dijadikan destinasi wisata, yakni Kawah Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas. Sementara perincian 13 kawah lengkapnya sebagai berikut: Kawah Upas terdiri dari Kawah Upas (termuda), Kawah Upas (muda), dan Kawah Upas (tua). Kawah Ratu juga terdiri dari Kawah Ratu (1920), Kawah Ratu (muda), dan Kawah Ratu (tua). Kemudian ada kawah baru, Kawah Pangguyanganbadak, Kawah Badak, Kawah Ecoma, Kawah Jurig, Kawah Siluman, dan Kawah Domas.

Gunung Tangkuban Parahu sempat meletus beberapa kali. Orang yang sempat mencatat letusan pertamanya adalah botanis sekaligus geologis bernama Franz Wilhelm Junghuhn. Berdasarkan catatan yang dibuat Junghuhn tahun 1853, catatan pertama tentang letusan Gunung Tangkuban Parahu adalah tahun 1829. Tak ada data tentang letusan sebelumnya. Setelah itu letusan beristirahat selama 17 tahun, letusan berikutnya terjadi pada tahun 1846. Setelah itu gunung tercatat aktif berturut-turut tahun 1867 dan 1887. Letusan besar berikutnya terjadi tahun 1896 setelah gunung mengalami masa istirahat 50 tahun. Aktivitas atau letusan kemudian terjadi tahun 1910, 1929, 1935, 1946, 1947, 1950, 1952, 1957, 1961, 1965, 1967, 1969, 1971, 1983, 1992, 1994, 2004, 2013, dan 2019. Menurut T. Bachtiar, masa istirahat antar letusan Gunung Tangkuban Parahu berlangsung antara 30 - 70 tahun.

Pada tahun 2005, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Daerah sudah membuat peta Kawasan Rawan Bencana Gunung Tangkuban Parahu. Daerah-daerah yang rawan bencana dibagi dalam tiga kategori. Masing-masing Kawasan Rawan Bencana I, II, dan III. Ada yang berada dalam radius 1 km, 5 km dari letusan, dan yang berpotensi terkena terjangan lahar dan hujan abu atau lontaran batu pijar. Dalam buku Bandung Purba disebutkan, lembah yang berpotensi dilanda lahar meliputi Ciasem, Cimuji, Cikole, Cibogo, Cikapundung, Cihideung, Cibeureum dan Cimahi.[2]

Read More

KAWAH PUTIH CIWIDEY

Kawah Putih Ciwidey adalah tempat wisata alam di Bandung selatan yang sering jadi kawasan syuting film. Kawah Putih memang memiliki pemandangan fotogenik yang terlalu sayang untuk dilewatkan.

Tarif: Rp18.000,00

Read More

ALUN-ALUN BANDUNG

Jika mencari tempat wisata gratis di Bandung wajib hukumnya untuk datang ke Alun-alun Kota Bandung yang berada di halaman Masjid Raya Bandung di Jalan Asia Afrika. Pengerjaan renovasinya dengan melapisi lapangan menggunakan rumput sintetis, membuat Alun-alun Kota Bandung jadi nyaman dan bersih untuk dikunjungi. Pedagang kaki lima penjual makanan pun melengkapi nikmatnya nongkrong di alun-alun ini. Lokasinya pun dekat dengan Braga dan juga Museum Asia Afrika.

Tempat wisata di Bandung yang murah atau gratis sangat cocok dikunjungi oleh keluarga dari semua kalangan.

Read More

TAMAN CILACAP BERCAHAYA

Jl. Jend. Sudirman No.20, Sidakaya Dua, Sidakaya, Kec. Cilacap Sel., Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah 53211, Indonesia ... https://m.facebook.com › photos.

Cilacap bercahaya, yang suka berwisata dengan bunga. 

Bagaimana, Keren kan?. Ok, jika anda ingin mengunjungi Taman Bunga Tali Asmoro ini, anda bisa datang ke Jalan Galur, Desa Pagubugan Kulon

Read More

ALUN-ALUN CILACAP

Tentang tempat ini. Monumen & air mancur di bundaran lalu lintas, untuk komunitas nelayan lokal & bercahaya saat malam.

Alun alun kota Cilacap sekarang sudah mulai berbenah lebih bagus dari sebelumnya bahkan mampu mengobati kerinduan warga Cilacap yang gak sempat Jalan ke Malioboro Yogyakarta. Apalagi kalo malam hari lebih terlihat indah kalo lampu dan air mancur dihidupkan........Semoga Cilacap lebih BERCAHAYA lagi. 

Read More

BETENG PENDEM CILACAP

 Benteng Pendem Cilacap atau dalam bahasa Belanda disebut “KUSBATTERIJ OP DE LANTONG TE TJILATJAP” terletak 0,5 Km ke arah selatan dari obyek wisata pantai Teluk Penyu. Bangunan Benteng Pendem ini memiliki konfigurasi yang masih kokoh diantaranya barak/ ruang perajurit, klinik, terowongan, penjara, ruang amunisi, ruang tembak yang dikelilingi oleh pagar dan parit tertimbun tanah sedalam 1-3 meter. Serta landasan meriam disisi timur dan 5 landasan di sisi selatan. Dibangun oleh Tentara Kerajaan Belanda tahun 1861 sampai dengan 1879 untuk pertahanan Belanda menghadapi serangan musuh baik dari luar maupun dari dalam sampai dengan tahun 1942 . Pada tahun 1952 -1962 menjadi markas banteng loreng kesatuan Jawa Tengah dan pada tahun 1962-1965 menjadi tempat pendaratan laut pasukan RPKAD. Benteng ini juga dikelilingi dengan parit selebar 18 meter kedalaman 3 meter berfungsi untuk menghambat lajunya musuh. Didalam Benteng saat ini terdapat rusa yang dibiarkan berkeliaran bebas didalam areal benteng. Rusa rusa ini setiap tahunnya bertambah banyak sehingga dapat menjadi atraksi bagi wisatawan saat memberi makan rusa rusa tersebut.

Read More

BENTENG KARANG BOLONG CILACAP

Benteng Karang Bolong merupakan benteng peninggalan pada masa Kolonial Belanda paling populer di Cilacap. Benteng Karang Bolong terletak di sisi paling timur Pulau Nusakambangan.

Secara administratif benteng ini berada di Desa Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap. Dengan berdirinya benteng ini, menunjukkan Cilacap masa itu merupakan salah satu wilayah yang penting. 

Benteng Karang Bolong terletak dekat dengan Benteng Klingker, yang terpisah sejauh 1,6 km dan ditempuh menggunakan perjalanan darat dan laut. Umumnya, pengunjung akan singgah ke benteng ini dulu sebelum ke Pantai Karang Pandan yang memang lokasinya berdekatan.

Kondisi yang tidak dirawat banyak pepohonan dan akar-akar yang menyelimuti benteng ini terkesan mistis. Konon ada satu lorong di benteng ini yang tembus hingga Benteng Pendem di Teluk Penyu, Cilacap.

Penasaran ingin tahu seperti apa kisah Benteng Karang Bolong ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (4/3/2023).

Kisah Benteng Karang Bolong

Benteng Karang Bolong yang dibangun pada 1716, di mana pembangunan benteng dilakukan sebagai bentuk dari strategi militer pada masanya. Selain itu, benteng Karang bolong cukup unik dikarenakan dibangun dengan jenis benteng 1811 Model-Tower atau lebih dikenal dengan nama Napoleon Tower. Karena teknologi benteng itu dikembangkan oleh Napoleon Bonaparte, sang penakluk dari Prancis.

Benteng Karang Bolong juga dapat menunjukan pelabuhan Cilacap mempunyai peranan yang sangat penting. Hal ini juga dikuatkan dengan keberadaan benteng lain yaitu Klingkers dan Benteng Pendem.

Read More

PANTAI SODONG CILACAP

Pantai Sodong terletak di Desa Karang Benda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Pantai Sodong atau masyarakat setempat mengenalnya dengan Pantai Selok menawarkan pamandangan pantai yang indah.

Wisatawan yang berlibur di kawasan pantai ini akan disambut dengan Gunung Selok yang memesona. Kawasan pantai juga dikenal sebagai wisata religi. Berikut ini daya tarik, harga tiket, aktivitas, dan rute di Pantai Sodong.

Pantai Sodong Daya Tarik Pantai Sodong Pantai Sodong merupakan kawasan pantai yang terkenal dengan keasriannya. Area pantai memiliki tebing-tebing yang menjulang sehingga menambah pesona di kawasan pantai.

Keberadaan tebing-tebing dari Gunung Selok ini membuat pantai seolah-olah dikelilingi oleh tebing. 

Pantai yang berada dibalik pegunungan Srindil ini dipenuhi pohon cemara yang menjulang membuat wisatawan betah berlama-lama di tempat ini. Beberapa aktivitas dapat dilakukan Pantai Sodong untuk mengisi liburan Anda.

Read More

PANTAI PASIR PUTIH NUSAKAMBANGAN

Pantai berpasir putih di CIlacap? Pantai Nusakambangan jawabnya. Pengunjung harus menaiki perahu dari Pantai Teluk Penyu dan memakan waktu sekitar 15 menit perjalanan menuju pulau Nusakambangan. Setibanya di pulau, pengunujung akan disuguhi panorama pantai pasir putih dan karang-karang serta hutan hijau yang cukup lebat. Di sekitarnya juga terdapat Benda Cagar Budaya berupa Benteng peninggalan kolonial Belanda yang dibangun pada tahun 1830-an.

Read More

PANTAI TELUK PENYU CILACAP

Pantai Teluk Penyu terletak di Kelurahan Cilacap Kecamatan Cilacap Selatan. Pantai dengan deburan ombak yang relatif kecil aman bagi pengunjung untuk berenang, pasir yang bersih dan air laut yang jernih serta pemandangan pulau Nusakambangan yang terlihat begitu indah, ditambah rindangnya pohon-pohon ditepi pantai menambah kesejukan, serta perahu-perahu nelayan dan kapal-kapal besar yang hilir mudik ke pelabuhan serta panorama pantai pada saat terbit matahari.. Tersedia juga perahu wisata yang bisa mengantar wisatawan ke pulau Nusakambangan yang berpasir putih dan aneka souvenir yang terbuat dari kerang, pasar ikan dan berbagai masakan hasil laut.

Read More

HAVANA HILLS

Berwisata di Colacap tidak harus selalu mengunjungi pantai, karena kini ada tempat wisata baru bernama Havana Hills. Baru dibuka pada 29 April 2022 lalu, Havana Hills memang masih menjadi tempat wisata paling viral di sosial media.

Hal ini karena Havana Hills memiliki banyak tempat yang cocok untuk berfoto dan sangat instagramable.

Lokasi Havana Hills berada di Jalan Lengkong, Desa Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. 

Harga Tiket dan Jam Buka Havana Hills Dilansir dari Instagram Havana Hills @havanahillsclp, harga tiket Havana Hills juga cukup terjangkau, yaitu Rp 15.000 per orang.

Read More

TAMAN PESONA PANGANDARAN

Taman Pesona Pangandaran yang berada di samping Pasar Pananjung memiliki wajah baru. Taman ini kini dilengkapi peta spot tourism Pangandaran.

Selain itu, informasi yang dikemas dalam tembok peta sport tourism memberikan lokasi 15 objek wisata yang ada di Pangandaran. Ada delapan tembok informasi yang menambah keindahan taman pesona Pangandaran. Kedelapan tembok itu dilengkapi dengan lampu penerang yang cantik, sehingga meskipun malam hari akan tetap terlihat.

Sebagaimana diketahui, Taman Pesona Pangandaran merupakan bangunan yang didirikan di atas tempat pembuangan akhir (TPA) Pangandaran pada tahun 2018. Pemerintah Kabupaten Pangandaran waktu itu menyulap TPA yang kumuh menjadi sebuah taman yang indah.

Meskipun saat itu sepi dan hanya menjadi lokasi yang terlihat terbengkalai. Setelah menambah ornamen taman dan dimanfaatkan pedagang, kini setiap menjelang sore pasti ramai.Pantauan detikJabar pada Senin (10/10/2022) sore WIB di Taman Pesona Pangandaran. Tembok informasi Taman Pananjung mulai mengeluarkan cahaya.

Gambar dalam tembok yang sebelumnya merupakan foto Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran periode 2016-2020. Sementara gambar lainnya hanya pemandangan objek wisata di Pangandaran.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah limbah dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran, Wagiso mengatakan, Taman Pesona Pangandaran itu sengaja diganti gambar pada temboknya atas permintaan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.

"Karena sudah lama terbengkalai dan gambar dalam tembok taman sudah lusuh, maka diganti dengan gambar baru," kata Wagiso kepada detikJabar.

Menurutnya gambar informasi spot tourism untuk mempermudah wisatawan yang backpakeran ke Pangandaran. Selain dekat dengan Terminal Pangandaran, pengendara yang masuk Pangandaran sudah pasti melewati jalur Taman Pasar Pangandaran.

Taman Pesona Pangandaran di bagian timur terdapat deretan pedagang. Jika sore para pedagang sudah mulai memenuhi ruas jalan samping taman. Selain itu ada penyewaan skuter mini, mainan anak, dan game anak yang bikin betah anak bermain.

"Tahun sekarang Taman Pesona Pangandaran terpilih menjadi lokasi kreativitas anak," ucapnya.

Warga Pangandaran Dede (32) mengatakan, Taman Pesona Pangandaran sudah bagus. Tapi Pasar Pananjung di sampingnya belum juga direlokasi. Ia berharap pemda bisa menyeimbangkan estetika keindahan dengan kenyamanan penghuni taman.

"Padahal tamannya sudah indah, tapi sayang pasarnya terlihat kumuh dan bau di sebagian sudut," ucapnya.

Read More

TAMAN PANGANDARAN SUNSET

Asyiknya nongkrong sembari menikmati momen matahari terbenam di Taman Pangandaran Sunset.

Meskipun di hari biasa, Taman Pangandaran Sunset ini menjadi tempat tongkrongan warga setempat dan pengunjAsyiknya nongkrong sembari menikmati momen matahari terbenam di Taman Pangandaran Sunset.

Meskipun di hari biasa, Taman Pangandaran Sunset ini menjadi tempat tongkrongan warga setempat dan pengunjung.

Pada Selasa (29/8/2023) sore, misalnya, terlihat sejumlah orang yang sengaja nongkrong sembari berswafoto.

Tidak hanya menikmati momen matahari terbenam, pengunjung pun memanfaatkan air mancur, tugu tulisan Pangandaran Sunset, dan fasilitas lainnya untuk background swafoto.

Karena Taman Pangandaran Sunset ini berada di Pantai Barat Pos 5, ada sejumlah pengunjung yang sengaja berjalan kaki ke bibir pantai.

Mereka berjalan kaki sembari menikmati sejuknya udara, pemandangan hamparan laut, dan suara deburan ombak di sore hari.

Read More

KARANG TIRTA

Karang Tirta merupakan sebuah lagoon yang berada di Dusun Cipari, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran yang berjarak sekitar 11 KM dari Bundaran Marlin Pangandaran dengan waktu tempuh sekitar 17 menit menggunakan kendaraan sewa atau pribadi, baik roda dua maupun empat ke arah barat sebelum destinasi wisata Pantai Batuhiu.

Kawasan ini memiliki keunikan yang berbeda dengan destinasi wisata lainnya pada umumnya, dimana terdapat sebuah laguna yang berdekatan dengan pantainya dan terdapat hutan kecil yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman tumbuh subur di sepanjang pantainya. Masyarakat sekitar biasa menyebutnya dengan Leuweung Nusa.

Tidak hanya menyuguhkan pemandangan alamnya yang cantik, perpaduan antara view laguna dan Leuweung Nusa menjadi lokasi favorit bagi para pecinta fotografi. Destinasi wisata ini juga menjadi salah satu alternatif pilihan untuk mengisi waktu liburan bersama orang tercinta maupun keluarga. Selain banyak spot foto kece yang instagramable, tidak sedikit wisatawan yang mengabadikan momen keseruan selama berada di destinasi wisata ini.

Beragam aktifitas masyarakat setempat seperti memancing, menangkap ikan dan mencari kerang menjadi salah satu atraksi wisata yang unik. Alat yang digunakan pun sangat sederhana. Jodang yang berjejer di sepanjang lagoon ataupun laguna menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Bagi wisatawan yang hobi dengan aktifitas dan ingin merasakan bermalam di pinggir Pantai, destinasi wisata juga menyediakan ruang bagi wisatawan seperti : Berkemah, Outbound dan memancing atau pun sekedar jalan – jalan menikmati suasana sembari menikmati suasana alam disekitar laguna.

Read More

KARAPYAK

Karapyak adalah salah satu destinasi wisata pantai dengan sebutan “Paradise Beach” yang berada di Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang,  Kabupaten Pangandaran dan berjarak sekitar 7,9 KM dengan waktu tempuh sekitar 14 menit dari Tugu Emplak Kalipucang. Atau jika dari Bundaran Marlin Pangandaran berjarak sekitar 19,6 KM.

Akses menuju Pantai ini cukup mudah, selain di sepanjang perjalanan sudah banyak papan petunjuk arah, dan moda transportasi untuk menuju lokasi ini juga bisa menggunakan kendaraan sewa atau pribadi.

Destinasi ini memiliki daya tarik wisata berupa hamparan pasir putih nan elok yang dipadu dengan bebatuan karang di sepanjang garis pantainya. Pemandangan alamnya yang eksotis dan suasananya yang sejuk dibalut dengan semilirnya angin pantai yang tenang, membuat para wisatawan betah jika berlama-lama berada Pantai Karapyak. Lokasi ini merupakan spot yang pas untuk melihat terbit dan tenggelamnya matahari.

Tidak hanya dimanjakan oleh pemandangan alamnya saja, walaupun tidak bisa berenang, ada banyak aktifitas wisata yang dapat dilakukan di destinasi wisata ini yaitu seperti berkemah, memancing, outbond, kuliner dan fotograpi. Selain itu wisatawan juga dapat melihat ikan-ikan kecil yang berenang dan mencari biota laut di antara bebatuan karang atau sekedar jalan – jalan menikmati suasana pemandangan di sekitar pantai. Tak heran jika Pantai Karapyak menjadi salah satu alternatif menikmati liburan bersama keluarga setelah penat dengan rutinitas dan kesibukan pekerjaan sehari-hari.

Bagi wisatawan tidak perlu khawatir, Pantai Karapyak sudah memiliki sarana dan fasilitas wisata seperti : beragam akomodasi dengan jenis Hotel Melati ataupun Pondok Wisata, penyedia makan dan minuman, lokasi rest area, coffee shop, Mushola dan camping ground.

Read More

KARANG NINI

Karang Nini adalah salah satu destinasi wisata alam yang memiliki perpaduan antara panorama alam hutan lindung dengan balutan nuansa pantai Berada di Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran yang berjarak sekitar 9,1 KM dengan waktu tempuh sekitar 13 menit sebelum Bundaran Marlin Pangandaran.

Lokasi Pantai ini dapat dituju menggunakan kendaraan umum, pribadi maupun sewa. Pantai ini berada di dalam kawasan hutan Perum Perhutani. Jika menggunakan kendaraan umum, wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 2 km dari jalan utama untuk sampai ke lokasi.

Destinasi wana wisata ini merupakan surga tersembunyi. Ombaknya yang landai dan panorama pantainya yang tenang merupakan keunikannya. Selain itu kita juga bisa menikmati keindahan Karang Nini dari menara pandang ataupun dari ketinggian bukit sembari memandang birunya samudera lepas.

Tidak hanya bukit, hutan dan pantai, disini juga terdapat mata air sumur tujuh yang dipercaya oleh masyarakat setempat dapat membuat awet muda. Di lokasi ini juga terdapat Muara Cipambokongan yang memiliki keunikan. Saat air laut surut wisatawan bisa melihat langsung berbagai jenis ikan hias dilekukan-lekukan terumbu karangnya.

Aktifitas wisata yang bisa dilakukan disini yaitu : memancing, berkemah, fotograpi atau sekedar jalan – jalan menikmati suasana pemandangan alam Pantai Karang Nini.

Read More

LEMBAH PUTERI

Area perbukitan dekat Pantai Pangandaran yang indah diberi nama Lembah Putri. Lokasinya Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Lembah Putri merupakan kawasan agrowisata yang diresmikan tahun 2002 saat Pangandaran masuk ke wilayah Kabupaten Ciamis.

Objek wisata alam ini menyuguhkan berbagai panorama, dari mulai laut, perbukitan, persawahan, hingga area permukiman di Pangandaran.

Dari informasi yang dihimpun detikJabar, pertama kali dibuka hingga belasan tahun lalu, Lembah Putri ramai dikunjungi wisatawan.

Daya tarik wisata di Lembah Putri sangat beragam. Dari mulai adanya miniatur 'Tembok Besar China', Gua Ronggeng, waterboom, spot foto, dan area perkebunan.

Namun keramaian di Lembah Putri mulai luntur sejak awal berdirinya Kabupaten Pangandaran tahun 2012. Meskipun sempat diaktifkan kembali pada 2016, objek wisata yang dikelola swasta itu kini terbengkalai.

Akses jalan menuju Lembah Putri banyak ditutupi pepohonan tumbang dan tanah longsong yang dibiarkan begitu saja.

Tokoh masyarakat Desa Putrapinggan Salam mengatakan Lembah Putri memang sudah lama tidak beroperasi dan tidak dikunjungi wisatawan.

"Sudah lama tidak ada aktivitas wisatawan di Lembah Putri, kecuali yang berniat mengambil foto dengan keperluan tertentu, seperti prewedding, spot syuting ataupun hanya swafoto," kata Salam belum lama ini.

Menurutnya Lembah Putri memiliki banyak sisi keunikan yang sebenarnya bisa dikembangkan. "Bukit ini kan dekat dengan pantai, panorama yang menawan sepanjang pantai terlihat dari sana, bahkan pemandangan rel kereta Cikacepit nampak jelas," katanya.

Selain itu, kata Salam, pepohonan hijau dan area perkebunan diatas bukit menambah suasana yang asri.

Adapun potensi menarik yang terdapat di Lembah Putri adalah sebagai berikut:

. Miniatur Tembok China

Miniatur Tembok Besar China yang terdapat di Bukit Lembah Putri sangat menarik untuk dilihat dan dijajal. Batu alam setinggi 1 meter dengan batuan berwarna hitam kecoklatan, berundak-undak dan jaraknya antara undakan batunya sangat lebar.

2. Gua Ronggeng

Sebuah cerita rakyat dari warga setempat, Lembah Putri erat kaitannya dengan Dewi Siti Samboja yang melakukan pentas ronggeng di kawasan tersebut. Konon saat malam sering terdengar seperti pementasan musik gamelan ronggeng bersuara disertai ketuk tarian ronggeng.

3. Pendopo Lembah Putri

Di atas ketinggian diperkirakan 500 mdpl, puncak bukit Lembah Putri terdapat sebuah pendopo untuk istirahat. Bangunan dengan luas 100 meter persegi itu bisa dipakai untuk sekadar berteduh.

Dari atas bukit itu bisa melihat bentangan Pantai Pangandaran, cagar alam, samudera, gulungan ombak, serta terasa embusan angin sepoi-sepoi.

4. Spot Menarik untuk Paralayang

Objek Wisata Lembah Putri semula memang dikemas untuk menjadi agrowisata. Namun hingga saat ini setelah terbengkalai belum ada revitalisasi.

"Memang belum ada informasi rencana pembangunan ulang. Saya kurang tahu kalau soal revitalisasi," kata Salam.

Menurutnya dulu Lembah Putri ramai ditambah ada waterboom di samping bukitnya. Namun itu pu tidak bertahan lama.

Bukit Lembah Putri saat ini dilirik klub Paralayang Indonesia. Dalam kunjungannya pada Selasa (27/12/2022), mereka meninjau lokasi potensi landasan Paralayang dari Bukit Lembah Putri.

"Lembah Putri ini unik, bakalan jadi penerbang pertama spot paralayang yang langsung terbang dari atas bukit menuju atas laut dan mendarat di tepian pantai," kata pelatih Persatuan Layang Gantung Indonesia (PLGI), Anwar Permana.

Ia mengatakan secara trek Lembah Putri berada di posisi aman untuk start karena bukit berada di atas ketinggian lebih dari 200 mdpl. "Kan ideal untuk terbang Paralayang 50 mdpl. Ini lebih, spotnya menarik," kata Anwar.

Selain itu arah mata angin barat ke timur di wilayah tersebut sangat baik. Tentunya akan berpengaruh terhadap aktivitas Paralayang.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Pangandaran untuk menjadikan Lembah Putri ini spot latihan Paralayang di Pangandaran," ucapnya.

Sementara Ketua FASI Pangandaran Nopi Hidayat mengatakan pihaknya sudah melakukan lobi ke pihak pengelola agar dibuatkan spot Paralayang. "Selain nantinya jadi objek wisata, kami juga bisa menjadi pertunjukan wisata," katanya.

Menurutnya pihak pengelola sudah memberikan restu kepada klub Paralayang. Namun tinggal mendapatkan izin dan dorongan pemerintah daerah.

Read More

LAPANG BANTENG (cagar alam)

Jadi dahulunya di area cagar alam terdapat banteng dan lapangan ini menjadi tempat makannnya para banteng tersebut jenis bantengnya adalah banteng jawa. 

Jadi asal nama lapangan banteng Dahulunya banyak banteng jawa yang hidup di area cagar alamnya saat ini populasinya sudah tidak terlihat lagi

Read More

GRAND PANGANDARAN

Grand Pangandaran menjadi primadona bagi para investor di masa pandemi Covid-19.

Direktur Utama PT Pancajaya Makmur Bersama Alif Joko mengatakan sejak pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hingga satu tahun ini, minat investor untuk berinvestasi di Kawasan Grand Pangandaran cukup tinggi.

“Memang dilihat dari minat investor dan pembeli lumayan tinggi, terbukti kemarin di masa Covid malah kita achieve, hingga 2020 kita sudah mencapai 30 persen” kata Alif kepada Bisnis, Senin (29/3).

Hingga kini, pihaknya memang terus mendorong Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk meningkatkan kualitas infrastruktur sehingga arus investasi ke Pangandaran akan terus meningkat.

Bisnis.com

Home Bandung Bisnis Jabar

Selama Pandemi, Grand Pangandaran Jadi Primadona Investasi

BISNIS.COM,30 Mar 2021, 10:05 WIB

Penulis: Dea Andriyawan

Zoom ImageSelama Pandemi, Grand Pangandaran Jadi Primadona Investasi

Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan Alun-alun Paamprokan di Jalan Pamugaran, Kabupaten Pangandaran, Senin (29/3/2021). Ruang publik yang dibangun dari dana CSR pengembang kawasan industri pariwisata dan maritim di Pangandaran, Grand Pangandaran, ini memiliki berbagai fasilitas seperti plaza area, menara pandang, pedestrian, shelter UKM/PKL, ruang bermain anak, arena olahraga dan lainnya./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, BANDUNG – Grand Pangandaran menjadi primadona bagi para investor di masa pandemi Covid-19.

Direktur Utama PT Pancajaya Makmur Bersama Alif Joko mengatakan sejak pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hingga satu tahun ini, minat investor untuk berinvestasi di Kawasan Grand Pangandaran cukup tinggi.

“Memang dilihat dari minat investor dan pembeli lumayan tinggi, terbukti kemarin di masa Covid malah kita achieve, hingga 2020 kita sudah mencapai 30 persen” kata Alif kepada Bisnis, Senin (29/3).

Hingga kini, pihaknya memang terus mendorong Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk meningkatkan kualitas infrastruktur sehingga arus investasi ke Pangandaran akan terus meningkat.

Ia memperkirakan, dalam 15 tahun mendatang, kawasan ini akan menjadi kawasan pariwisata terintegrasi di mana di dalamnya terdapat kawasan komersial, pusat pariwisata dan juga pusat riset edukasi.

“Konsep kami masih konsisten, secara eksisting yang sudah kita kerjakan, kita inginkan memanfaatkan lahan seluas 200 ha ini berkembang, tanah ini terbengkalai dan kami komit [komitmen] untuk menjadikan sarana pariwisata terpadu,” jelasnya.

Lebih jauh, Alif menjelaskan, hingga kini sudah terbangun ratusan ruko dan puluhan vila Allure di Grand Pandandaran. Ia optimis, para investor akan terus berdatangan ke Grand Pangandaran seiring dengan perkembangan parisiwata di Pangandaran sebagai upaya pemulihan ekonomi daerah.

Alif mengatakan, Grand Pangandaran tidak pernah berjalan sendiri untuk meningkatkan ekosistem investasi. Ia Bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Pangandaran dan Pemerintah Pusat selalu berkoordinasi untuk mengakselerasi hal tersebut.

“Kita juga berikan CSR untuk Alun-alun Paamprokan,” kata dia.

Saat ini progres Alun-alun tersebut sudah mendekati tahap penyelesaian. Alun-alun Paamprokan memang diproyeksikan menjadi ikon Kabupaten Pangandaran karena memang dibuat menjadi sekeren Alun-alun Gasibu yang ada di Kota Bandung.

Lebih jauh, Alif juga mengatakan saat ini pihaknya terus menggodok konsep Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sempat gugur dalam penilaian Dewan KEK Nasional.

“Kemudian terhadap perencanaan KEK saat ini kami sedang menunggu keputusan Dewan KEK Nasional. Terakhir update yang kita dapat, konsep Grand Pangandaran belum ‘wow’, belum sekelas internasional sehingga dewan KEK belum meloloskan kita ke tahap selanjutnya,” jelas dia.

Namun, Alif memastikan pihaknya tidak akan patah arang. Saat ini ia bersama Pemerintah Daerah tengah mengakselerasi bagaimana infrastruktur dan investor bisa terus masuk ke Pangandaran.

“Tapi kemudian kita tidak patah arang, kita membuat alternatif, kita mendorong Pemda membuat alternatif lain agar infrastruktur dan perekonomian segera masuk ke Pangadaran,” jelasnya. (k34)

Read More

ALUN-ALUN PAAMPROKAN

Sejumlah warga Pangandaran memenuhi Alun-alun Paamprokan untuk menghabiskan waktu liburan akhir pekan.

Alun-alun Paamprokan mulai dikerumuni warga sejak pukul 07.00 WIB. Beragam kegiatan dilakukan dari mulai senam, jogging, gym area dan bersepeda.

Tidak hanya itu, keramaian di Alun-alun Paamprokan ternyata dimeriahkan kegiatan Bulan Bung Karno dengan acara sepeda sehat.

Pantauan detikJabar Minggu (24/7/2022), ribuan warga dari berbagai daerah di Kabupaten Pangandaran meramaikan suasana.

"Berangkat jam 6 dari Langkaplancar ke Parigi untuk mengikuti sepeda sehat," kata Endang (52), warga kecamatan Langkaplancar kepada DetikJabar.

Meskipun usianya tak muda lagi, Endang masih kuat mengayuh sepeda puluhan kilometer dari Alun-alun Parigi ke Alun-alun Paamprokan dengan jarak 32 kilometer.

Pengunjung lainnya, Ida (47) mengatakan, kebetulan Minggu pagi ini di Alun-alun ada senam sehat. Sehingga ia sengaja datang ke lokasi. "Senam sehat pagi ini diikuti banyak warga Pangandaran," kata Ida.

Menurutnya setiap Minggu di Alun-alun Paamrpokan selalu diisi dengan kegiatan olahrga. Fasilitas yang ada pun membuatnya makin tertarik datang ke lokasi.

"Fasilitas di alun-alun Paamprokan sangat lengkap, lahan lapangannya sangat lebar, ada area gym gratis," kata Ida.

Alun-alun Paamprokan sendiri terletak di Jalan Pamugaran No.16, Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Jarak dari pantai Pangandaran hanya 1 kilometer. Jika detikers ingin melihat keindahan pantai, bisa melalui Menara Paamprokan yang berada di sebelah timur Alun-alun.

Selain itu, di tempat tersebut terdapat area main anak-anak, jogging track, saung diskusi dan area jajanan.

Read More

GOA PANGGUNG

Ada banyak goa di wilayah Kabupaten Pangandaran.

Di antaranya adalah Goa Lanang dan Goa Panggung yang berada di Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran.

Goa Lanang, arti Lanang ini dari bahasa Jawa yang artinya laki-laki karena ada batu yang berbentuk seperti laki-laki yang sedang duduk.

Hal itu disampaikan Kuswanto Aditama satu pemandu wisata lokal di Kabupaten Pangandaran.

"Mungkin, pertama kali ditemukan oleh orang Jawa. Karena, kebetulan sejak dulu di Pangandaran ini blasteran Jawa Sunda. Jadi, batu itu dinamakan Lanang yang artinya laki-laki," ujar Kuswanto kepada Tribunjabar.id beberapa hari lalu.

Untuk cerita mitosnya di goa tersebut, tentu pasti ada. Karena, kembali pada keyakinan diri sendiri bahwa memang ada alam ghaib. 

"Kalau misalkan untuk kesugihan atau apapun itu tetap kembali kepada dirinya masing-masing," katanya. 

Kemudian Goa Panggung, dinamakan Goa Panggung karena ada semacam panggung dan di lokasi itu ada petilasan yang dibuat seperti makam.

"Tapi, itu bukan makan asli. Itu, hanya petilasan eyang jaga lautan yang dulunya itu pekerjaan dia sehari-harinya memancing ikan di sekitar Goa Panggung tersebut," ucap Kuswanto. 

Sementara eyang jaga lautan ini memiliki tujuh istri yang pada suatu saat ketujuh istrinya ini tidak akur (tidak rukun). 

Kemudian eyang jaga laut ini pergi mancing di sekitar Goa Panggung sambil kalau istilah jaman dulu itu disebut tirakat (semedi). 

Dan dia (eyang jaga lautan), mendapatkan ikan tapel yang kalau sekarang hidupnya biasa bersama ikan besar dan selalu mengikuti ikan-ikan besar.

"Konon, ikan tapel itu dibawa pulang dan dimakan bersama tujuh istrinya dan ternyata bisa akur kembali. Maka, eyang jaga lautan ini juga terkenal dengan nama kiai pancing benar," ujarnya.

Bahkan, sekarang banyak yang ingin mendapatkan ikan tapel karena keyakinan dengan cerita eyang jaga lautan.

"Tapi kan susah karena ikan tapel ini hidupnya bersama ikan-ikan besar. Kalau sedang kemarau panjang, ada ikan - ikan besar yang ke pinggir," kata Kuswanto. 

Jadi, di saat kemarau panjang itu banyak yang mencari ikan tapel tersebut. Karena, dipercayainya bisa merukunkan sebuah keluarga.

Saat ini, dua goa tersebut selalu dirawat oleh satu pemandu wisata yang biasa disebut juru pelihara.

Juru pelihara ini selalu merawat Goa tersebut mulai dari kebersihannya, pandalisme. 

"Yang paling diperhatikan itu dari sisi pandalisme. Karena, kadang ada yang jahil mencoret coret batu yang berada di Goa. Tentu, kita dibantu oleh pihak KSDA Resort Pangandaran," ujarnya.

Read More

GOA PARAT

Bukan hanya pantai yang bisa dikunjungi, di Pangandaran juga banyak berbagai tempat goa yang cukup terkenal dan bisa menjadi rekomendasi untuk berliburan.

Selain memiliki tekstur alami, goa-goa ini juga tentu memilik sejarah tersendiri. Salah satunya, Goa Parat yang berada di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran.

Di Goa Parat ini, pengunjung bisa melihat suasana sembari mengetahui sejarah goa tersebut yang dulu sempat menjadi tempat keramat dan tempat syuting Mak Lampir.

Satu pemandu wisata lokal Pangandaran, Kuswanto Aditama mengatakan, goa parat ini diambil dari bahasa Sunda yang artinya tembus.

"Kalau dulu, goa parat ini namanya goa keramat. Karena, satu goa itu yang dikaramti oleh masyarakat Pangandaran," ujar Kuswanto kepada Tribunjabar.id di balai KSDA Resort Pangandaran, Sabtu (24/6/2023) siang.

Menjadi tempat keramat, karena di depan goanya itu ada tempat petilasan dua tokoh penyebar agama Islam yaitu syekh Ahmad dan syekh Muhammad.

Mereka, keturunan dari mesir yang melana ke Nusantara dan pernah singgah kemudian menyebarkan agama Islam di Pangandaran," katanya.

Sekarang, goa parat ini terkenalnya goa Mak Lampir karena sempat menjadi tempat pertama syutingnya Mak Lampir

Kemudian, banyak gonikan-gonikan alam di dalam goa seperti stalaktit yang berbentuk sangat unik. 

Ada yang berbentuk seperti alat kelamin laki-laki dan perempuan, ada yang berbentuk mirip ayam terus ada batu seperti mangkuk bekas tetesan mata air," ucap Kuswanto.

Dan batu yang berbentuk mangkuk ini, dulu saat menjadi tempat syuting Mak Lampir, batu itu digunakan sebagai kaca benggalanya Mak Lampir.

Kini, karena mengandung hal mistis, goa parat ini sering dikunjungi oleh para ziarah dari berbagai daerah.

Konon, lanjut Ia, katanya syekh Ahmad dan syekh Muhammad ini ada hubungannya dengan syekh Abdul Muhyi yang tempatnya di Pamijahan Tasikmalaya.

Read More

GOA CIRENGGANIS

 Kabupaten Pangandaran terkenal dengan keindahan alamnya yang indah. Namun dibalik itu Pangandaran menyimpan segudang cerita menarik, salah satunya memiliki mata air Cirengganis.

Mata Air Cirengganis konon dulunya merupakan tempat pemandian Dewi Rengganis istri dari Prabu Anggalarang yang waktu itu kawasan Cagar Alam Pananjung masih menjadi lokasi kerajaan Galuh Pangauban.

Lokasi Goa Cirengganis berada di Taman Wisata Alam (TWA) Pananjung, Pangandaran. Jalan untuk menuju Goa Rengganis hanya berjarak 600 meter dari pintu Cagar Alam bagian timur.

Untuk menuju Goa Rengganis harus melewati hutan Cagar Alam yang rindang, namun posisinya tidak terlalu dalam.

Disarankan jika pengunjung ingin Goa Rengganis untuk cuci muka air suci yang dianggap bisa membuat awet muda.

Sepeninggalan Kerajaan Galuh Pangauban sumur mata air Dewi Rengganis saat ini menjadi rebutan orang-orang yang berkunjung ke Cagar Alam Pangandaran.

Bahkan tak sedikit pengunjung yang sengaja ke Cagar Alam dengan tujuan ke mata air goa Rengganis.

Tak sedikit dari kalangan artis, penyanyi hingga sejumlah tokoh yang melakukan bersuci atau pembersihan diri dengan cara cuci muka ataupun mandi. Pengelola Cagar Alam Pangandaran Bambang mengatakan memang sering ada yang sengaja ke Air Pemandian Dewi Rengganis.

"Tujuan mereka karena percaya bahwa mata air Goa Rengganis dapat membuat awet muda," ucapnya kepada detikJabar saat berbincang di Cagar Alam Pangandaran, Senin (3/7/2023).

Ia mengatakan sumber mata air Rengganis berasal dari sungai diatas bukit yang masuk kedalam goa, kemudian muncul dari bawah, yang masuk dalam serapan tanah. Konon dalam goa Cirengganis terdapat 4 curug dalam goa.

Menurutnya ada sejumlah pihak yang sempat masuk, namun hanya orang tertentu yang bisa masuk. Bambang mengatakan kepercayaan mata air goa tersebut bisa membuat awet muda sudah sejak lama.

"Konon cantiknya Dewi Rengganis ada campur tangan air mata yang dulu namanya Sindang Kahuripan atau Goa Pananjung," katanya.

Selain membuang awet muda Cirengganis kandungan airnya pernah diteliti bahwa mengandung sulfur yang tinggi.

"Kandungan sulfur itulah yang jadi menghaluskan kulit. Airnya mengandung zat kafur belerang yang bagus untuk kulit," ucapnya.

Bambang menuturkan, secara mistiknya memang percaya bahwa siapapun yang terkena air Cirengganis dapat membuat awet muda.

"Sering ada penyanyi dangdut dan artis yang terpikat masuk ke air pemandian cirengganis.

Selain itu kan banyak yang syuting film disini, dilihat bagus, terus jadi mencoba," katanya. Kendati demikian, kata Bambang, tak sedikit orang yang percaya jika tempat itu bisa untuk meminta apapun.

"Tetapi kepercayaan orang lain berbeda-beda. Ada yang percaya, adapun yang menganggap sebagai cerita budaya," ucapnya.

Goa Cirengganis memiliki panjang 120 meter ke dalam dan di dalamnya terdapat curug terasering dengan lebar goa beragam 3-5 meter.

Nama Cirengganis

Kuncen Cirengganis Mbah Kumis mengatakan nama Cirengganis diambil dari kata Sunda Air yaitu Cai (Ci) dan Rengganis itu sosok putri cantik di zaman Kerajaan Galuh Pangauban.

Menurutnya dalam sehari saat weekdays ada lebih dari 10 pengunjung dengan niatan berbeda saat berkunjung ke Cirengganis.

"Kalau kebanyakan mah sih penasaran pengen cuci muka pakai Cai mata air Rengganis," ucapnya.

Ia mengatakan saat weekend pengunjung ke Cirengganis terbilang lebih banyak ada 100 lebih kalau saat weekend. "Ada juga artis kesini, tapi abah tak bisa sebut," ucapnya.

Kata Abah niatan datang ke Cirengganis harus dengan penuh hati untuk mencari hikmah dari sang pencipta alam, bukan ke goanya.

Sementara itu wisatawan asal Wonosobo, Jawa Tengah, Armadi (51) mengatakan datang ke Goa Rengganis Cagar Alam dengan tujuan berwisata.

"Ke sini hanya penasaran aja pengen merasakan mata air Rengganis. Seger banget airnya,'' kata Armadi.

Ia mengatakan datang ke Pangandaran bersama 50 rombongan lainnya, karena tujuannya untuk main ke pantai dan tadabur alam disini.

"Alhamdulillah lumayan puas banget, semua keluarga juga pada senang," katanya.

Read More

JOGJOGAN PANGANDARAN

Objek wisata baru bernama Sungai Jogjogan di Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, resmi dibuka, belum lama ini. Di lokasi, wisatawan dapat menikmati permainan body rafting, pemandangan alam atau panorama gunung dan kuliner khas daerah setempat.  

Muhrodin, Anggota DPRD Pangandaran dari Fraksi PAN, ketika ditemui Koran HR, Selasa (12/07/2016) lalu, mengatakan, pembukaan objek wisata baru tersebut telah melalui tahapan musyawarah antara Kompepar, tokoh masyarakat dan pemerintahan Desa Cintaratu.

“Selain bisa bermain body rafting dan menikmati panorama alam pegunungan, wisatawan juga bisa menyaksikan sunset dari lokasi tersebut. Objek wisata Jogjogan juga memiliki areal parkir yang luas. Kendaraan wisatawan dipastikan aman,” katanya.

Yana Bonay, pemandu objek wisata Jogjogan, ketika ditemui Koran HR, Selasa (12/07/2016) lalu, mengatakan, saat ini sudah ada sekitar 40 orang yang siap memandu wisatawan yang ingin menghabiskan waktu di objek wisata Jogjogan.

“Air Sungai Jogjogan bening. Wisatawan juga bisa bermain di air terjun setinggi 10 meter. Sementara ini, tiket masuk ke lokasi wisata sebesar Rp 10 ribu. Untuk tarif permainan, masih terjangkau oleh wisatawan,” katanya.

Read More

HUTAN MANGROVE BATU KARAS

Waktu libur sekolah telah tiba, waktunya bertamasya sambil belajar hal baru.

Banyak tempat wisata yang dapat menjadi lokasi untuk sekedar berlibur sekaligus sebagai sarana pembelajaran terutama bagi para pelajar maupun anak-anak, salah satunya wisata Pantai Batukaras, yang terletak di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. 

Destinasi wisata yang satu ini sangat cocok untuk anak-anak yang ingin tamasya sambil belajar tentang tanaman mangrove.

Bagian dalam hutan mangrove ini terdapat jembatan mangrove sepanjang 500 meter, yang dikelola Karang Taruna Dusun Sanghiang Kalang dan masyarakat setempat.

Jembatan Mangrove yang juga dikenal dengan nama Jembatan Cinta adalah sebuah boardwalk terbuat dari kayu yang dibangun di atas daerah mangrove di sepanjang Sungai Cijulang, sungai yang sama yang mengalir melewati Green Canyon.

Jembatan ini sudah ada sejak tiga tahun lalu, dan pembangunan tahap pertama, panjang jembatan hanya 250 meter dan kini pembangunan jembatan bertambah sebanyak 500 meter.

"Jembatannya bantuan dari kementerian (Kelautan dan Perikanan)," kata Yoyo, salah seorang anggota karang taruna yang mengelola hutan mangrove.

Fasilitas jembatan ini tidak serta merta dibangun untuk mempercantik hutan ini, malinkan sebagai akses bagi para pengunjung serta para pengelolah.

"Adanya jembatan untuk mempermudah belajar mangrove. Kalau jalan kaki di hutan bakau kan sulit, banyak lumpur," jelasnya. Menurut Yoyo, banyak mahasiswa maupun pelajar yang telah belajar seputar tanaman mangrove di Hutan Mangrove Batukaras.

Disini para pengunjung akan di ajak mengenal lebih dalam mengenai tumbuhan yang memiliki nama latin Rhizophora tersebut, dan bagaimana cara melestarikannya.

Para pengunjung akan diajari mulai cara menanam, merawat, budidaya, hingga dikenalkan dengan berbagai jenis mangrove yang ada.

"Kemarin-kemarin ada mahasiswa UI dan Unpad yang belajar tentang mangrove di sini," ucap dia.

Disini telah tersedia pemandu yang ditunjuk pihak pengelola sebagai pelatih untuk memberi pengetahuan seputar mangrove kepada para pengunjung.

Telah disediakan pula bibit mangrove, yang siap untuk ditanam sebagai media pembelajaran para pengunjung, sembari sambil dijelaskan mengenai media tanam tersebut.

Read More

SANTIRAH PANGANDARAN

Paket River Tubing Santirah. 

Santirah river tubing Pangandaran, yaitu atraksi wisata adventure menelusuri keindahan sungai Santirah Pangandaran menggunakan ban dalam di sungai berarus sedang. Objek wisata ini tengah populer dikalangan para wisatawan yang berlibur ke Pangandaran selain dikenal dengan sungai jernih juga pemandangan alamnya yang menakjubkan.

Santirah river tubing Pangandaran, yaitu atraksi wisata adventure menelusuri keindahan sungai Santirah Pangandaran menggunakan ban dalam di sungai berarus sedang. Objek wisata ini tengah populer dikalangan para wisatawan yang berlibur ke Pangandaran selain dikenal dengan sungai jernih juga pemandangan alamnya yang menakjubkan.

Santirah river tubing Pangandaran menyajikan Relieve bebatuan kars, air terjun di kanan dan kiri sungai, serta cave tubing, yaitu sensasi tubing memasuki goa yang panjang dan gelap, selain itu terdapat beberapa spot loncat yang memacu andrenalin membuat wisata adventure semakin istimewa.

Setelah puas berenang anda akan menikmati sajian khas nasi liwet pedesaan yang sangat menggoda, goreng ikan asin, sambal terasi dan nasi liwet panas dan lalapan yang menggugah selera siap di santap setelah river tubing di sungai Santirah. 

Akses menuju Santirah Pangandaran sudah cukup baik, dapat di tempuh sekitar 36-43 menit dari Pangandaran, terletak di desa Selasari Kecamatan Parigi membuat Santirah river tubing Pangandaran ini layak untuk dikunjungi.

Dalam paket wisata river tubing Santirah, ada beberapa pilihan paket dan bisa di lihat di pilihan harga di bawah, disesuaikan dengan fasilitas yang akan di pilih, santirah river tubing saja, atau river tubing plus makan atau tambah kelapa muda, bebas sesuai selera.

Fasilitas di tempat wisata juga sudah lengkap, terdapat beberapa gazebo dan loker untuk menyimpan barang dan bersantap setelah river tubing, dan juga telah terdapat toilet yang memadai dan juga warung-warung kecil.

Read More

PANTAI TIMUR PANGANDARAN

Di Pantai Timur Pangandaran ini tidak bisa dipakai berenang, tidak terlalu banyak pengunjung, tapi pemandangannya tidak kalah eksotis dr pantai barat. Di Pantai timur ini pada jam jam tertentu kita bisa melihat para nelayan saat menebar jaring ataupun saat menarik jaring untuk mengambil ikan hasil laut. Biasanya jaring yg di tebar ke lautan panjangnya mencapai 500m. Ketika menarik jaring mereka akan mengerahkan sekitar 10 orang dibagi2 tugasnya, butuh kerjasama yg baik dr ke sepuluh orang ini. Selain bisa melihat para nelayan yg menjaring ikan di pantai timur ini lebih banyak pedagang yg berjualan ikan asin, terasi, dan bahan makanan lainnya, selain itu sunrise di tempat ini sangan cantik, pukul 5 pagi disini sudah seperti pukul 7.

Kalau main ke Pangandaran itu tidak cukup waktu 1 hari untuk mengeksplore tempatnya karena ada banyak keseruan disini, ada banyak tempat yg bisa dikunjungi dan bisa dijadikan spot foto yg menarik.

Read More

PANTAI BARAT PANGANDARAN

Pantai Barat Pangandaran merupakan sebuah kawasan wisata pantai yang terletak di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Indonesia.

Salah satu daya tarik utama di Pangandaran adalah Pantai Barat yang memiliki pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, serta panorama alam yang memukau.

Pantai Barat Pangandaran menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun internasional.

Hal ini, dikarenakan lokasinya yang mudah diakses, serta keindahan alamnya yang masih terjaga dengan baik.

Di pantai barat ini, wisatawan bisa menikmati berbagai macam kegiatan. Mulai dari berenang, berjemur di pantai, surfing, hingga memancing.Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam bawah laut di pantai barat Pangandaran dengan melakukan snorkeling atau diving.Terdapat banyak spot menarik yang bisa dijelajahi. Seperti terumbu karang dan keanekaragaman hayati laut yang masih asri.Bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi yang berbeda, di pantai barat Pangandaran juga tersedia berbagai jenis akomodasi yang cocok untuk beristirahat.Terdapat penginapan, villa, dan resort yang bisa menjadi tempat bermalam.Penginapan di sekitar pantai barat ini umumnya memiliki akses yang dekat ke pantai sehingga wisatawan dapat dengan mudah mengakses pantai dan menikmati suasana pantai di pagi hari atau senja hari.

Selain itu, di sekitar pantai barat Pangandaran terdapat berbagai tempat makan yang menyajikan aneka kuliner lokal dan internasional.

Wisatawan dapat mencicipi berbagai hidangan yang nikmat di warung atau restoran yang terletak di sepanjang pantai barat Pangandaran.

Namun, seperti kawasan wisata lainnya, wisatawan diharapkan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam di pantai barat Pangandaran.

Jangan meninggalkan sampah di pantai, serta jangan merusak lingkungan alam sekitar pantai.

Dengan menjaga kebersihan dan kelestarian alam di pantai barat Pangandaran, kita turut berkontribusi dalam menjaga keindahan alam Indonesia untuk generasi berikutnya.

Destinasi Tujuan

Secara keseluruhan, pantai barat Pangandaran merupakan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Dengan keindahan alamnya yang masih terjaga, serta berbagai macam aktivitas yang bisa dilakukan, pantai barat Pangandaran dapat menjadi tempat yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman.Jadi, jika Anda sedang mencari destinasi liburan yang menarik, pantai barat Pangandaran dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat.

Read More

NUSA DANAS

Kolam Renang Nusadanas ini termasuk wisata baru loh. Desainnya pun cukup menarik, desain kolamnya minimali seserhana tapi view nya bagus lho! saat ini Sehingga semakin membuat pengunjung senang melihat suasanya yang bagus dan kekinian Meski terbilang baru, namun pengunjung yang datang lumayan kok. Ramainya ketika waktu liburan, banyak warga Pangandaran yang berbondong-bondong mendatangi kolam ini untuk berenang atau merasakan segarnya air kolam yang jernih. Apalagi kondisi cuaca di Pangandaran saat ini cukup panas, maka pas banget bila dipakai untuk berenang di kolam renang Nusadanas ini.

LOKASI KOLAM RENANG NUSADANAS

Bila sobat kepo tertarik untuk berenang di Kolam Renang Nusadanas ini, maka langsung saja menuju ke lokasi. Nah, lokasinya sendiri terletak di Dusun Karangwangkal, Desa Bojong, Kabupaten Pangandaran.

RUTE KOLAM RENANG NUSADANAS

Adapun rute yang bisa Sobat kepo tempuh, dimulai dari Pantai Pangandaran menuju Parigi. Awal rutenya dari Cibenda silahkan lurus aja setelah sampe dusun Karang Nangka Sobat kepo belok kanan ke arah desa Bojong lurus lagi terus pas nyampe perempatan Bojong sobat kepo masuk dusun Karang Wangkal dan tanya Kolam Renang Nusa Samad ki NTO

HARGA TIKET MASUK KOLAM RENANG NUSADANAS

Harga tiket masuk Kolam Renang Nusadanas cukup terjangkau kok, cuma Rp10.000/orang. Jadi, tak perlu biaya mahal untuk bisa menikmati liburan dengan berenang di kolam renang ini

Read More

BUKIT DAMAI INDAH

Berwisata ke Kabupaten Pangandaran tak selalu berkaitan dengan pantai. Cobalah menikmati juga bentangan alamnya dari ketinggian.

Pangandaran, daerah dengan 10 wilayah kecamatan dan merupakan kabupaten di Jawa Barat ini, identik dengan pantai. Padahal, Pangandaran juga memiliki banyak destinasi wisata yang mengeksplorasi keindahan perbukitan.

Salah satunya, kawasan Bukit Damai Indah di Dusun Cikubang, Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Sesuai namanya, destinasi berkonsep rumah makan dengan fasilitas istirahat ini berada di atas bukit. Pengelola menata bukit menjadi taman-taman yang indah. Saung-saung didirikan di atas bukit, sehingga pengunjung langsung disuguhi panorama alam Pangandaran dari ketinggian.

Hamparan sawah dengan segala aktivitas petani dan hijaunya hutan memberikan efek ketenangan bagi para pengunjung. Hembusan angin dan hawa sejuk memberikan kesegaran di tengah cuaca panas khas daerah pesisir.

Bagi yang gemar berfoto, jangan khawatir di kawasan ini banyak spot foto yang Instagramable dengan view Pangandaran. Replika bulan sabit dan tangan raksasa menjadi spot foto ikonik dari lokasi ini.

Sementara itu, sajian kuliner yang disuguhkan juga cukup menggugah selera. Jangan lewatkan kenikmatan menyantap nasi liwet khas Bukit Damai Indah. Disandingkan dengan bakar ikan bumbu kacang atau gurihnya sop pindang gunung, nasi liwet seakan mengalir cepat ke dalam lambung.

"Nasi liwetnya ditaburi irisan rawit, jadi pedas segar. Bumbu ikan bakarnya juga enak, ada hangat-hangat dari jahe," kata Dede Ihsan, salah seorang pengunjung.

Kawasan bukit ini idealnya menjadi lokasi transit sebelum atau sesudah berwisata penjelajahan sungai, baik di Santirah river tubing atau Ciwayang river tubing.

"Kami baru saja berwisata dari Ciwayang, basah-basahan menjelajahi sungai Ciwayang. Kemudian mencoba mampir ke sini, makanannya enak apalagi saat keadaan lapar sehabis menyusuri sungai," kata Ibel, pengunjung asal Tasikmalaya. Dia juga mengaku puas berfoto-foto dengan berbagai latar belakang di Pangandaran.

Read More

MATRAS

Terletak di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran ada spot baru buat swafoto (selfie) yang lagi hits dan tak kalah dengan tempat selfie lainnya. Lokasinya yaitu di sebuah DAM peninggalan belanda yang di gunakan para petani untuk irigasi yang lebih dikenal dengan nama Matras.

Objek wisata Matras bisa dijadikan pilihan untuk berlibur bersama keluarga, sahabat, maupun pasangan. Para Pengunjung yang datang akan disuguhkan suasana alam yang sejuk dan segar yang tentunya masih alami dengan spot-spot selfie yang keren. 

Selain untuk Berwsafoto di matras juga bisa melakukan kegiatan seperti berenang, flying fox , bakar ikan dan lain-lain. Dengan membayar tiket sebesar 10.000 rupiah pengunjung dapat menguji adrenalin menikmati sensasi melayang melintasi sungai menggunakan flyingfox yang jaraknya ± 100 meter-an.

Read More

CURUG BOJONG

Curug Bojong merupakan salah satu objek wisata alam di Pangandaran yang memiliki tampilan air terjun yang cukup unik.

 

Keunikan tersebut adalah berupa tampilan air terjun yang berundak sehingga menciptakan view yang indah.

 

Keberadaan Curug Bojong ini menambah daftar wisata air terjun di Pangandaran yang begitu banyak.

 

Tahukah kamu bahwa pesona yang dimiliki oleh Curug Bojong dapat membuat para pengunjungnya merasa terpana. Seolah memiliki magnet tersendiri, tampilan curug ini terasa begitu indah.

 

Nah, bila kamu sedang berada di Kabupaten Pangandaran, maka jangan melewatkan diri untuk berkunjung ke Curug Bojong ya.

 Lokasi dan Trekking Curug Bojong

 

Objek wisata Curug Bojong berlokasi di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

 

Menariknya, saat kamu sampai di loket wisata Curug Bojong, kamu bisa melakukan perjalanan dengan trek yang mudah untuk bisa sampai di lokasi curug.

 

Pertama, kamu akan langsung menjumpai jalan yang sudah di cor seusai dari loket tiket. Kemudian, kamu harus melanjutkan perjalanan dengan menyebrangi sungai. Namun jangan khawatir, sebab aliran sungai tidaklah deras.

 

Setelah menyebrang, para pengunjung kemudian akan berjalan menapaki tangga yang sudah di cor. Akhir dari tangga itulah yang nantinya akan menghantarkanmu untuk sampai di Curug Bojong.

 

Daya Tarik Curug Bojong

 

1. Tampilan Air Terjun Yang Cantik

 

Daya tarik utama Curug Bojong tentunya terletak pada tampilan air terjun yang megah, lebar, dan cukup tinggi, serta indah.

 

Curug Bojong ini memiliki bentuk air terjun berundak atau block waterfall. Sehingga akan tercipta view air terjun yang indah.

 

Perlu diketahui bahwa air terjun di Curug Bojong ini mengalir dari aliran Sungai yang ada di atasnya. 

 

Sehingga tak heran, jika debit air di Curug Bojong cenderung dipengaruhi oleh musim, kadang deras kadang pula kecil.

 

2. Kolam Alami

 

Di bawah Curug Bojong terdapat sebuah cekungan besar yang membentuk kolam alami dengan air yang mengalir dari curug.

 

Di kolam alami inilah para wisatawan biasanya menghabiskan waktu dengan berenang dan bermain air. Saat melakukannya, akan terasa begitu sejuk dan segarnya air di tempat ini.

 

Menariknya, warna air di kolam alami ini juga sangat indah, yakni gradasi warna hijau dan biru. Oleh karenanya, para pengunjung biasanya tak lupa untuk berswafoto di dalamnya.

 

Nah, air dari kolam alami ini nantinya akan terus mengalir menuju ke sebuah sungai. Sehingga saat cuaca mendukung, akan ada banyak titik dan spot untuk bermain air.

 

Jadi itulah beberapa daya tarik yang dimiliki oleh Curug Bojong Pangandaran. Apakah kamu tertarik untuk mengunjunginya?

Read More

PANTAI LEGOK JAWA

PANTAI Legok Jawa merupakan salah satu tempat wisata yang ramai. Selain tempat wisata, Pantai Legok Jawa ini merupakan tempat nelayan untuk mencari nafkah dan menyandarkan perahunya di bibir pantai.

Pantai Legok Jawa ini terletak di wilayah Desa Legok Jawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran atau sekitar tiga kilometer dari Pantai Madasari.

Bibir pantai yang luas, Pantai Legok Jawa ini dihampit oleh dua Desa yaitu Desa Ciparanti dan Desa Masawah.

Keistimewaan Pantai Legok Jawa ini, hampir sama dengan Pantai Madasari yaitu ada spot batu karang yang indah dan alami di bibir pantai. Spot batu karang itu ada di Blok Karangtaulan, di depan Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa.

Pantai Legok Jawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran (Tribun Jabar/Padna)

Pantai Legok Jawa ini masih satu hamparan dengan Pantai Madasari. Untuk mencapai ke lokasi Pantai Legok Jawa dari Pantai Pangandaran membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.

Tempat ini menjadi pilihan wisawatan, karena suasana yang indah di bibir pantai, membuat pengunjung bisa memanjakan diri bersama keluarga. Namun karena ombaknya yang cukup besar, di Pantai Legok Jawa ini, tidak diperbolehkan untuk berenang. Dan disana juga pengunjung biasa melihat pacuan kuda. 

Read More

CITUMANG GREEN VALLEY

Citumang atau sering disebut dengan Green Valley merupakan destinasi wisata yang menyuguhkan panorama alam dengan wisata sungai yang menjadi daya tarik utamanya.

Destinasi ini terletak di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran yang berjarak sekitar 16 KM dari Pantai Pangandaran dengan waktu tempuh sekitar 27 menit. Untuk mencapai tempat ini bisa menggunakan moda transportasi pribadi maupun sewa.

Wisata ini memiliki aliran sungai yang jernih berwarna biru kehijauan serta arus yang tenang dan di sisi kiri dan kanannya terdapat hutan lindung yang masih asri. Bagi wisatawan yang hobi dengan aktivitas yang menantang, Citumang merupakan spot yang cocok untuk aktifitas air seperti body rafting dan berenang.

Body Rafting Citumang memiliki panjang trek sekitar 3 KM dengan panjang durasi pengarungan sekitar 2 sampai 3 jam mengikuti arus dan masuk menyusuri goa yang dinamakan Goa Kali Numpang menuju rellax area. Sebelum body rafting berakhir, wisatawan bisa menjajal beragam spot yang memacu adrenalin seperti melompat dari atas pepohonan setinggi 12 meter ataupun dari ketinggian 7 meter dari depan mulut goa ke dalam sungai yang memiliki kedalaman sekitar 5 - 7 meter.

Wisatawan tidak perlu khawatir, selain dilengkapi helm serta life jacket, pemandu yang berpengalaman dan berlisensi siap memberikan kenyamanan dan keamanan. di sekitar area Green Valley juga terdapat taman yang luas dan kolam renang untuk anak-anak, serta spot terapi ikan yang bisa menjadi salah satu pilihan untuk menikmati akhir pekan bersama orang tercinta ataupun keluarga.

Read More

PANTAI BATU HIU

Pantai Batu Hiu merupakan destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan laut lepas Samudera Hindia dari view bukit karang. Pantai Batu Hiu kerap disebut sebagai Tanah Lot nya Jawa Barat karena memiliki batu karang yang menjorok ke tengah laut seperti halnya Tanah Lot di Pulau Bali. Selain itu, terdapat sebuah batu karang di tengah laut yang bentuknya menyerupai ikan hiu. Dari sinilah istilah nama Pantai Batu Hiu berasal.

Pantai Batu Hiu menjadi tujuan favorit wisatawan yang ingin beristirahat sembari menghabiskan bekal makan siang karena memiliki hamparan rumput yang hijau, ditumbuhi vegetasi Pandan Wong yang memberikan nuansa teduh serta semilir angin laut yang semakin menambah kenyamaan wisatawan untuk bersantai menghilangkan lelah setelah menjelajahi destinasi wisata lain yang berada di Kabupaten Pangandaran.

Pantai Batu Hiu juga kerap menjadi lokasi foto shoot pre-wedding karena memiliki panorama alam yang indah. Selain itu terdapat situs makam keramat yang dikaitkan dengan cerita rakyat yang konon katanya di tempat tersebut pernah disinggahi sejumlah pasukan buangan kerajaan Mataram yang dinamakan Ki Braja Lintang yang dipimpin oleh Aki Gede dan Nini Gede.

Tidak jauh dari Pantai Batu Hiu terdapat  konservasi penyu yang dikelola oleh Kelompok Pengawas Masyarakat Biota Laut (POKWASMAS) yang gagas oleh Kang Didin. Lokasi tersebut dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari Tourist Information Center ke arah barat sekitar ± 150 menit. Di penangkaran penyu, wisatawan dapat melihat berbagai jenis penyu seperti penyu hijau, penyu tempayan dan penyu pipih. Wisatawan juga berpeluang ikut serta melepaskan tukik (anak penyu) ke laut lepas ketika tukik sudah berusia 3-5 bulan.

Berlokasi di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Pantai Batu Hiu berjarak ± 22 km dari Pangandaran dan dapat ditempuh dalam waktu 35 menit dengan menggunakan kendaraan. Wisatawan yang hendak berkunjung ke Pantai Batu Hiu dapat menggunakan angkutan umum dari terminal Pangandaran menuju Gapura Pantai Batu Hiu yang letaknya berada di sebelah kiri jalan Raya Pangandaran - Cijulang. Setelah itu, wisatawan dapat menggunakan becak atau berjalan kaki menuju Pantai Batu Hiu dengan jarak tempuh sekitar 500 meter.

Fasilitas yang tersedia di Pantai Batu Hiu diantaranya adalah toilet, mushola, pendopo, gazebo, tempat parkir, warung makanan minuman, cendera mata dan penginapan.

Read More

PANTAI PASIR PUTIH

Dari Pantai Pasir Putih ini kita dapat melihat keindahan alam Pantai Selatan Ciamis yang membentang dari Batu Karas hingga Pangandaran.

Berkeliling di sekitar Pantai Barat Pangandaran, Anda dapat melihat ada satu sisi pantai dengan penampilan yang berbeda di Cagar Alam Pananjung. Itulah Pantai Pasir Putih. Sesuai namanya, pantai ini memiliki pasir berwarna putih. Hal ini berbeda dari umumnya kawasan pantai yang lain di sekitar Pangandaran yang berpasir kecokelatan.

Berada di area Cagar Alam, pantai ini terpisah oleh tebing batu karang dengan kawasan Pantai Barat yang lain. Untuk mencapai pantai ini, ada dua rute yang bisa kita ambil yaitu jalur darat dan jalur laut. Melalui darat, kita bisa masuk melalui gerbang barat Cagar Alam Pananjung, kemudian berjalan kurang lebih 300 meter. Sedangkan melalui laut, kita dapat menyewa perahu dari kawasan Pantai Barat. Harga sewa perahu Rp. 15.000 per penumpang dengan maksimal 7 orang penumpang sekali trip.

Daya tarik utama dari pantai ini adalah nuansa alami yang masih cukup terjaga. Karena berada di kawasan konservasi, Anda dapat melihat sejenis kera yang berkeliaran disekitar pantai ini. Kera tersebut ada yang cukup jinak untuk didekati dan diajak bermain, tetapi ada pula yang bersikap agresif. Anda juga dapat menyelam atau snorkeling di perairan dangkal di dekat Pantai Pasir Putih. Airnya yang jernih memungkinkan anda untuk melihat hingga ke dasar dan mengamati biota laut seperti kuda laut, bintang laut, teripang, tiram dan ikan yang ada di sana.

Di pinggir pantai, anda bisa mencoba mencari kulit kerang dan potongan ganggang (rumput laut) segar yang hanyut terdampar di pantai. Anda juga dapat mengajak anak-anak bermain pasir atau sekedar duduk menikmati panorama alam yang masih tetap terjaga meskipun sempat diterjang tsunami beberapa tahun yang lalu. Dari Pantai Pasir Putih ini kita dapat melihat keindahan alam Pantai Selatan Ciamis yang membentang dari Batu Karas hingga Pangandaran.

Read More